Rangkuman dan Soal Materi Pesona di Balik Enceng Gondok, Belajar dari Rumah TVRI 15 Mei 2020

By Sarah Nafisah, Jumat, 15 Mei 2020 | 08:00 WIB
Pesona di balik enceng gondok (TV Edukasi)

Bobo.id - Pesona di balik enceng gondok (baku: eceng gondok).

Teman-teman pasti tahu eceng gondok, kan? Tanaman satu ini sering dianggap sebagai pengganggu atau gulma.

Namun, ternyata gulma pun punya banyak manfaat, lo. Salah satunya adalah tanaman air eceng gondok.

Nah, di tayangan Belajar dari Rumah TVRI 15 Mei 2020 ada materi tentang pesona di balik eceng gondok.

Kalau teman-teman tidak sempat menyaksikannya, berikut adalah rangkuman dan soal materi pesona di balik enceng gondok.

Yuk, simak!

Baca Juga: Ringkasan dan Soal Materi Belajar dari Rumah TVRI Jumat, 15 Mei 2020 Bahasa Indonesia: Belajar Menyimak

Pesona di Balik Enceng Gondok

Eceng gondok dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan yang sangat bermanfaat. 

Untuk mengelola eceng gondok menjadi berbagai macam kerajinan, tentunya dibutuhkan tenaga kerja.

Di sini, eceng gondok bisa berperan untuk memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pengrajin eceng gondok.

Hal yang penting dalam memberdayakan masyarakat sebagai pengrajin adalah upah kerja.

Upah adalah faktor yang paling mendasar dari produktivitas kerja. Jika mengabaikan hal ini  produktivitas, kualitas, dan kuantitas produk bisa menurun.

Baca Juga: Bagaimana Tahap Awal Eceng Gondok Dapat Menjadi Bahan Baku Kerajinan?

 

Cara Membuat Kerajinan Anyaman dari Tanaman Eceng Gondok

Tanaman air satu ini biasanya dimanfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan tas yang sangat cantik.

Kerajinan yang berasal dari eceng gondok ini banyak di minati oleh masyarakat Indonesia ataupun internasional.

Sebelum melakukan kerajinan, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah alat dan bahan-bakunya.

Bahan baku di sini tentunya adalah batang eceng gondok yang sudah kering. 

Peralatannya membutuhkan papan, kayu, gergaji, martil, paku, bahan kain, penjepit, gunting, pernis, kuas, dan lem.

Baca Juga: Tanda WhatsApp Dibajak! Hindari Klik ‘OK’ Kalau Dapat Notifikasi Telepon Tidak Lagi Terdaftar di Whatsapp

Batang eceng gondok yang baik untuk dibuat kerajinan anyaman memiliki tinggi 30 sentimeter, agak besar, dan tua.

Tahap awal sebelum membuat anyaman adalah menjemur batang-batang eceng gondok. Batangnya dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga kering.

Proses penjemuran batang eceng gondok biasanya berlangsung selama 2-3 hari atau sampai batang eceng gondok benar-benar kering.

Batang eceng gondok yang dijemur tidak boleh terkena air, karena bisa menyebabkan timbulnya jamur.

Kalau sudah kering, maka proses menganyam pun sudah siap dilakukan.

Baca Juga: Yuk, Olah Berbagai Bahan Makanan Ini dengan Baik Agar Tidak Justru Menyebabkan Keracunan!

Untuk membuat anyaman, batang eceng gondok yang sudah kering dipotong bagian unjungnya. Kemudian dipipihkan dengan alat penjepit manual.

Kalau sudah dipipihkan, batang eceng gondok kering bisa langsung dibuat kerajinan anyaman.

Setelah itu tentukan kerajinan apa yang mau dibuat, misalnya tas, alas meja, dompet, tempat tisu, dan berbagai macam kerajinan lainnya.

Untuk membuat tas pengrajin harus menentukan model, ukuran tas, dan juga bentuk tas yang akan dibuat.

Biasanya pengrajin menggunakan cetakan yang sesuai ukuran dan model yang ingin dibuat. Cetakan ini terbuat dari papan dan paku.

Setelah itu barulah pengrajin bisa memulai menganyam di atas cetakan dengan batang eceng gondok kering yang sudah dipotong ujungnya dan dipipihkan.

Baca Juga: Sama Seperti Manusia, Ular Garter Timur Juga Akan Memilih Ular Lain untuk Dijadikan Teman!

Agar anyaman tidak mudah bergeser, diperlukan lem untuk merekatkan batang eceng gondok kering yang sudah dianyam.

Setelah anyaman menutupi seluruh permukaan cetakan, maka anyaman siap di lepas dan tas anyamannya sudah jadi.

Agar warnanya lebih menarik, maka perlu dilakukan proses pengecatan dengan cat bening sejenis pernis dan kemudian dijemur selama 15 menit.

Tas-tasnya pun bisa ditambahkan berbagai hiasan yang terbuat dari bahan kain agar terlihat lebih cantik.

Nah, itu tadi adalah salah satu pemanfaatan eceng gondok menjadi kerajinan tangan anyaman. Sekarang kita kerjakan soal-soalnya, yuk!

Soal

1. Upah adalah komponen yang paling mendasar dari produktivitas kerja.

Jika upah pekerja diabaikan oleh pengusaha sebagai pelaku industri, apa dampak yang paling fatal dari hasil kerja?

Jawaban:

Dampak bila pengusaha mengabaikan upah para pekerja, bisa fatal akibatnya.

Kinerja tenaga kerja, produktivitas, kualitas, dan kuantitas produk dapat turun.

Hal ini karena tenaga kerja yang ada tidak pernah termotivasi untuk melakukan lebih banyak bagi perusahaan atau pengusahanya.

Baca Juga: Keparahan Luka Bakar Dibedakan Menjadi 3 Tingkat dengan Jenis dan Pertolongan yang Berbeda, Seperti Apa?

2. Tuliskan tahap awal enceng gondok untuk dapat menjadi bahan baku kerajinan!

Jawaban:

Persiapan:

- Menyiapkan bahan utama yaitu enceng gondok kering

- Menyiapkan peralatan seperti papan, kayu, gergaji, martil, paku, bahan kain, alat penjepit, gunting, pernis, kuas, dan lem

Proses:

- Jemur batang enceng gondok di bawah sinar Matahari secara langsung sampai kering (kurang lebih seminggu)

- Setelah enceng gondok kering, potong ujung-ujungnya, lalu pipihkan batang enceng gondok tersebut menggunakan alat penjepit

- Siapkan model, ukuran, bentuk tas atau kerajinan yang akan dibuat

- Buat cetakan dari kayu sebelum menganyam enceng gondok agar lebih mudah menentukan ukuran produk

- Batang enceng gondok yang sudah dipipihkan bisa langsung dibuat produk anyaman atau tali tambang untuk selanjutnya dibuat anyaman sesuai selera

- Setelah anyaman setengah jadi, gunakan lem untuk memperlekat daya anyaman agar tidak mudah bergeser

- Agar warna alami enceng gondok muncul, cat anyaman menggunakan pernis berwarna transparan, lalu jemur selama 15 menit

- Setelah pernis kering, tambahkan aksesori agar anyaman terlihat lebih cantik.

Baca Juga: Llama Disebut Bisa Membantu Mengatasi COVID-19 pada Manusia, Bagaimana Caranya?

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com