3. Ronjok Sayak di Bengkulu
Masih berhubungan dengan api, tradisi malam takbiran di Bengkulu dikenal dengan sebutan ronjok sayak, nih, teman-teman.
Ronjok sayak dalam bahasa Indonesia adalah bakar gunung, yaitu tradisi membakar batok kelapa yang sudah disusun bertumpuk seperti gunung, karena sayak dalam bahasa daerah setempat berarti batok kelapa.
batok kelapa biasanya akan disusun hingga setinggi datu meter dan pembakaran tumpukan batok kelapa ini sudah dilakukan secara turun temurun, lo, teman-teman.
Awalnya, ronjok sayak dilakukan sebagai cara untuk menciptakan alat penerangan sebagai bentuk sukacita atau bahagia atas datangnya hari raya.
Terlebih pada zaman dulu belum ada listrik yang digunakan untuk menyalakan alat penerangan, teman-teman. Ini membuat tumpukan batok kelapa yang dibakar ini sangat berguna untuk penerangan saat malam hari.
Untuk teman-teman yang ada di Bengkulu dan akan melakukan tradisi takbiran ronjok sayak, sebaiknya hati-hati dan selalu meminta bantuan orang dewasa, ya, agar tetap aman saat menyalakan api.
Baca Juga: Ketahui Pesona di Balik Eceng Gondok yang Jadi Kerajinan di Video Ini