Kulit Manusia Punya 400 Senyawa Kimia yang Mengeluarkan Aroma Tertentu, Apakah Ini yang Menarik Nyamuk?

By Jonathan Alfrendi, Minggu, 24 Mei 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi gigitan nyamuk (pixabay/41330)

Reseptor IR8a pada nyamuk Aedes aegypti mengejar bau asam laktat yang terdapat pada keringat manusia.

Kulit manusia mengeluarkan banyak asam laktat daripada makhluk bertulang belakang (vertebrata) lainnya.

Setiap orang juga memiliki jumlah asam laktat yang berbeda sehingga beberapa orang akan lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan lainnya.

Selain itu, aktivitas manusia juga menentukan kadar asam laktatnya. Misalnya, orang yang habis berolahraga atau stres akan mengeluarkan asam laktat lebih banyak.

Nah, itu lebih menarik bagi nyamuk Aedes aegypti.

Bakteri yang berasal dari keringat yang menempel di antara jari-jari kaki juga menjadi alasan mengapa nyamuk suka menggigit kaki kita.

Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Bisa Mengusir Nyamuk, Salah Satunya Bawang Putih

Itu sebabnya, untuk menghilangkan bau keringat dan agar tidak digigit nyamuk, sebaiknya mandi yang bersih menggunakan sabun.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com