Saat Ini Sedang Dihindari, Sejak Kapan Manusia Mulai Bersalaman untuk Saling Menyapa Satu Sama Lain?

By Avisena Ashari, Senin, 25 Mei 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi bersalaman dengan teman (Kids photo created by freepik)

Bobo.id – Saat bertemu dengan teman-teman atau orang yang dikenal di jalan, biasanya kita akan bersalaman atau berjabat tangan.

Namun, selama beberapa bulan terakhir ini, kebiasaan bersalaman atau berjabat tangan berubah karena dunia sedang menghadapi pandemi COVID-19.

Akhirnya, banyak orang menciptakan berbagai cara sapaan yang baru selain bersalaman, seperti saling menyentuhkan siku atau kaki.

O iya, biasanya saat hari raya Idul Fitri juga identik dengan bermaaf-maafan, dan bersalam-salaman.

Namun, karena kita sedang melawan penyebaran penyakit menular, lebih baik kita menghindari dulu bersalam-salaman, ya. Kita bisa menangkupkan tangan dan tersenyum sebagai penggantinya.

Tapi, teman-teman, apa kamu sudah tahu sejak kapan manusia bersalaman?

Meski ada yang berpendapat bahwa bersalaman sudah dilakukan manusia sejak zaman sebelum masehi, ada juga yang berpendapat bahwa tradisi bersalaman atau berjabat tangan baru dilakukan abad ke-19, nih.

Sejak Kapan Manusia Bersalam-salaman?

Dalam sebuah peninggalan abad ke-9 Sebelum Masehi, tampak ada figur dua orang saling menggenggam tangan.

Ada juga sebuah catatan sebelum Masehi yang menyebut bahwa dua orang mengenggam tangan dan berjanji satu sama lain.

Baca Juga: 4 Tradisi Unik Takbiran di Indonesia, Berbagi Masakan Hingga Meledakkan Meriam!