“Mungkin.., sudah waktunya kudaku pensiun,” kata Pak Dino pada majikannya, pemilik peternakan penghasil susu.
Majikan Pak Dino mengangguk setuju dan itu membuat Pak Dino sedih.
“Apa kamu tahu,” kata majikan pak Dino. “Ada penjualan kuda di halaman kantor pemadam kebakaran. Kamu mungkin bisa tawar menawar membeli kuda pemadam kebakaran yang sudah pensiun, untuk menggantikan kuda tuamu ini.”
Pak Dino si penjual susu menjadi bersemangat lagi. Dengan sekantung uang, ia pergi ke tempat pemaam kebakaran.
Semua kuda tua di tempat itu tampak gaagh tapi pak Dino melihat satu yang tempak angat indah dan tangkas.
“Itu adalah kuda yang cocok untukku,” pikirnya. Ia memberikan semua uang yang diberikan kepadadanya dari bosnya dan miliknya sendiri, sampai akhirnya kudanya jadi miliknya.
Baca Juga: Uniknya Panil Kalpataru yang Jadi Panil Khas Candi Prambanan, Pernah Perhatikan?