Sering Dianggap Sepele, Bau Mulut Bisa Jadi Tanda Penyakit, Salah Satunya Kanker

By Iveta Rahmalia, Rabu, 27 Mei 2020 | 18:10 WIB
Ilustrasi bau mulut (freepik.com)

Bobo.id – Bau mulut sering dianggap sepele dan cenderung diabaikan jika tidak benar-benar mengganggu.

Namun, tahukah teman-teman? Ternyata bau mulut bisa jadi pertanda penyakit, lo! Bahkan penyakit berbahaya.

Menurut sebuah studi, teknologi terbaru untuk menguji napas dapat mendeteksi kanker lambung dalam tahap awal.

Namun begitu, kanker lambung bukan satu-satunya, lo! Berikut ini adalah sepuluh penyakit yang bisa kita kita ketahui lewat bau mulut. Simak, ya!

1. Penyakit Gusi

Tahukah teman-teman? Pada 2012, sebuah studi menemukan bahwa terdapat hubungan langsung antara periodontitis dan gingivitis atau radang gusi dengan bau mulut.

Bau mulut ini berasal dari bakteri yang tinggal di dalam mulut penderita penyakit gusi.

Baca Juga: Bau Mulut Bisa Membuat Tidak Nyaman, Gunakan 6 Cara Ini untuk Menghilangkan Bau Mulut

2. Kanker

Jangan takut dulu, ya, teman-teman!

Kanker dapat membuat napas seseorang memiliki banyak komplikasi. Bau pada pernapasan dapat mengidentifikasi kanker pada tahap awal.

Cleveland Clinic telah menguji perangkat yang dapat mendeteksi kanker paru-paru dari 80 persen pasien dengan menggunakan tes napas saja.

Kemoterapi dan terapi radiasi dapat menyebabkan mulut kering dengan mempengaruhi produksi air liur.

Tanpa aliran air liur yang cukup, bakteri yang tidak diinginkan dapat meningkatkan pelepasan gas sulfur yang dapat membuat bau napas kita lebih buruk. 

3. Alergi

Jika terkena alergi, biasanya kita akan mengalami tenggorokan gatal, hidung tersumbat, dan mata berair.

Namun, selain ketiga hal itu, kita juga bisa mengalami bau pada mulut, lo!

Lendir dan ingus dapat menyediakan tempat untuk kuman jahat yang menyebabkan kita jadi bau mulut.

Sring kali ketika kita mengalami alergi, mulut akan kering. Hal ini juga menyebabkan bau pada mulut.

Meskipun belum ada solusi yang baik bagi masalah ini, tapi menjaga mulut tetap bersih dan segar dapat membantu kita sembuh dari alergi dan bau mulut.

4. Diabetes

Penderita diabetes mengalami produksi insulin yang tidak memadai. Hal ini dapat mengarahkan tubuh untuk membakar lemak.

Kondisi yang disebut ketoasidosis ini dapat berlanjut kepada peningkatan keton, yaitu produk dari metabolisme lemak.

Kemudian, tubuh akan mengeluarkannya lewat urin dan paru-paru. Hal tersebut dapat menyebabkan napas bau seperti aseton.

5. Penyakit Liver

Penderita penyakit liver mengalami bau napas yang disebut sebagai fetor hepaticus.

Telah ditemukan bahwa bau pada mulut dapat mengindikasikan gangguan pada hati, bahkan sering kali muncul sebelum gejala-gejala lainnya.

6. Gagal Ginjal

Ternyata bau mulut dapat juga merupakan tanda gagal ginjal, lo, teman-teman.

Peneliti menduga bahwa ini mungkin terjadi karena perubahan metabolisme yang dapat menyebabkan mulut kering, kurangnya air liur, dan menurunnya indra pengecap kita.

Seluruh kondisi tersebut dapat membuat kita mengalami bau mulut karena air liur gagal untuk membersihkan mulut.

Baca Juga: Perhatikan Menu Makanan Kita, Cegukan Bisa Disebabkan karena Makanan yang Dikonsumsi

7. Candida Albicans

Kasus lain yang dapat menyebabkan bau mulut adalah Candida albicans.

Jamur ini telah terbukti menjadi masalah umum bagi mereka yang memakai gigi palsu atau pemakai kawat gigi.

8. Refluks Asam Lambung Kronis

Bagi mereka yang mengidap refluks asam lambung kronis, menjaga mulut tetap bersih adalah hal yang sangat pening.

Beberapa studi menyimpulkan bahwa bau mulut seringkali mengganggu penderita refluks asam lambung kronis.

Naiknya asam dan bahan-bahan lain yang sebagian telah dicerna ke dalam esofagus dan rongga mulut dapat menimbulkan masalah bau mulut.

9. Helicobacter Pylori

Infeksi Helicobacter pylori biasanya berkaitan dengan maag dan masalah saluran pencernaan lainnya.

Hal ini memiliki kemungkinan munculnya bau mulut pada penderitanya.

Sebuah studi menemukan bahwa penderita gangguan pencernaan mengidap bau mulut dan infeksi Helicobacter pylori.

Untungnya, ketika para penderita dapat mengatasi infeksi tersebut, bau mulut akan menghilang.

Baca Juga: Mulai dari Merebus Hingga Menumis, Cara Apa yang Paling Sehat untuk Memasak Makanan?

10. Sindrom Sjögren

Terkadang, mulut kering disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu keadaan saat tubuh menyerang diri sendiri.

Satu kondisi medis yang dikenal sebagai sindrom Sjögren berlangsung ketika tubuh menyerang dan menghambat kelenjar eksokrin, seperti kelenjar air liur, saat menjalankan fungsinya.

Masalah seperti ini menyebabkan mulut kering dan juga masalah lainnya yang berkaitan.

Menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk mengurangi bau mulut, lo!

Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur, ya, teman-teman!

Selain itu, sikat gigi dua kali sehari juga penting. Jadi, jangan dilupakan, ya!

(Penulis: Sarah Nafisah)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Yuk, lihat video ini juga!