Selain 2 Mata Utama, Iguana Ternyata Memiliki Mata Ketiga yang Juga Penting, Apa Fungsinya, ya?

By Tyas Wening, Jumat, 29 Mei 2020 | 11:00 WIB
Iguana memiliki mata ketiga di antara dua mata utamanya
Iguana memiliki mata ketiga di antara dua mata utamanya (Pixabay)

Bobo.id - Mata tentu menjadi salah satu indra pengelihatan yang penting bagi makhluk hidup, termasuk hewan dan manusia.

Dengan adanya mata, maka membantu untuk bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, hingga mengetahui berbagai objek yang ada di sekitarnya.

Hal ini juga berguna pada hewan, teman-teman, di mana mata akan membantu hewan untuk mencari hewan buruan, berjalan ke wilayah tempat tinggalnya, maupun mengetahui musuh atau predator yang mendekat.

Maka dari itu, ada beberapa hewan yang memiliki pengelihatan sangat baik, seperti burung elang.

Baca Juga: Ada Hewan yang Hidup Ratusan Tahun, tapi Ada yang Usianya Hanya Beberapa Hari, Kenapa Begitu?

Namun ternyata ada juga hewan yang memiliki mata tambahan, nih, teman-teman, yaitu iguana.

Berbeda dengan jenis reptil lainnya, ternyata iguana adalah reptil yang memiliki tiga buah mata, lo.

Apa fungsi dari mata ketiga yang dimiliki iguana, ya? Apakah ada hewan lain yang juga memiliki mata ketiga yang disebut mata parietal ini?

Cari tahu bersama-sama, yuk!

Iguana Punya Tiga Buah Mata

Biasanya, kita mengetahui kalau hewan reptil, seperti ular, buaya, maupun kadal memiliki dua buah mata sebagai indra pengelihatannya.

Namun berbeda dengan iguana, teman-teman, yang justru memiliki tiga buah mata di kepalanya.

Mata ketiga ini disebut sebagai mata parietal yang terletak di antara dua buah mata utamanya.

Mata parietal ini ukurannya lebih kecil dari sepasang mata utama dan tidak mudah dilihat secara langsung, karena tertutup oleh kulit.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Kucing Suka Mencium Sepatu Kita Meskipun Bau

Fungsi Mata Parietal Tidak Seperti Sepasang Mata Utama Iguana

Meski iguana memiliki tiga buah mata, sebenarnya mata parietal ini fungsinya agak berbeda dengan dua mata utama pada iguana.

Fungsi dan cara kerja mata parietal iguana lebih sederhana dibandingkan dengan dua mata utamanya.

Kalau dua mata utama iguana bisa untuk melihat berbagai objek di sekitarnya, maka mata pareital hanya bisa mendeteksi perubahan gelap dan terang saja, nih, teman-teman.

Wah, kalau hanya bisa digunakan untuk mendeteksi gelap dan terang, lalu apa fungsi dari mata parietal, ya?

Baca Juga: Ratusan Burung Bisa Terbang Selaras dalam Fenomena Ini, Cari Tahu Penjelasannya, yuk!

Mata parietal iguana memang hanya bisa mendeteksi gelap dan terang, namun hal ini ternyata sudah cukup untuk mendeteksi adanya predator yang mendekat.

Yap, jika ada predator yang mendekat ke arah iguana, maka pengelihatan melalui mata parietal akan berubah menjadi gelap, sedangkan jika tidak ada objek yang menghalangi mata parietalnya, maka pengelihatan melalui mata ini akan tetap terang.

Mata Parietal Tidak Bisa Membentuk Gambar

Mata parietal yang sisebut juga sebagai mata pineal adalah mata yang terhubung ke kelenjar pineal.

Kelenjar pineal adalah bagian dari kelenjar endokrin di otak yang bisa menghasilkan melatonin, yaitu hormon yang mengatur pola tidur dan membantu mengetahui pola musim.

Sebenarnya, mata parietal ini punya anatomi yang sama seperti mata biasa, yaitu punya kornea, lensa, juga retina.

Hanya saja berbagai bagian ini tidak berkembang secara sempurna, sehingga mata parietal tidak bisa digunakan untuk menangkap gambar, dan hanya mampu mendeteksi perubahan terang dan gelap saja.

Baca Juga: Membantu Keanekaragaman Hayati, Anjing-Anjing di Afrika Selatan Bertugas Melindungi Badak dari Pemburu Liar

Lalu apa fungsi dari mata parietal ini kalau berbeda dengan sepasang mata utama pada hewan?

Ternyata mata parietal ini cukup penting, teman-teman. Dalam sebuah penelitian, diketahui kalau mata parietal ini bisa berfungsi sebagai kalender.

Maksudnya, mata ketiga ini bisa menunjukkan saat siang semakin panjang dan malam semakin pendek, maupun sebaliknya.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Energi Matahari bagi Hewan, Ternyata Cahaya Matahari Penting bagi Hewan!

Selain itu, dari mata parietal juga, maka bisa memberitahu otak mengenai perubahan musim. Hal ini bisa membantu hewan untuk mengetahui berbagai siklus kehidupan mereka, seperti waktu tidur.

Dalam penelitian lain yang dilakukan pada kadal, pembedahan dengan menghilangkan mata ketiga ini ternyata membuat kadal kehilangan kemampuannya untuk mengatur suhu tubuh, nih, teman-teman.

Mata Parietal Ternyata Tidak Hanya Dimiliki oleh Iguana Saja

Ternyata, bukan hanya iguana saja, yang memiliki mata parietal atau mata ketiga di antara kedua mata utamanya, lo.

Beberapa jenis reptil, seperti iguana, kadal, maupun komodo juga memiliki mata parietal ini.

Selain itu, mata ketiga juga dimiliki oleh katak, salamander, ikan bertulang tertentu, tapi tidak dimiliki oleh mamalia.

Peneliti juga menemukan beberapa hewan prasejarah memiliki lubang di tengkoraknya yang menjadi tempat untuk mata parietal.

Baca Juga: Jadi Hewan Paling Lambat di Dunia, Kungkang Hanya Buang Air Besar Seminggu Sekali, Ini 4 Fakta Seru Kungkang

Hal ini menunjukkan kalau beberapa hewan di masa lalu merupakan hewan berdarah dingin, yang bergantung pada kondisi sekitarnya untuk menentukan suhu tubuh.

Namun seiring dengan perkembangannya, banyak hewan yang sudah tidak lagi memiliki mata parietal.

Ini artinya, banyak hewan yang sudah berevolusi menjadi berdarah panas.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Tonton video ini juga, yuk!