Gravitasi Ternyata Menyebabkan Planet di Tata Surya Berbentuk Bulat, Ketahui Penjelasannya, yuk!

By Tyas Wening, Sabtu, 30 Mei 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi planet di tata surya (Majalah Bobo/Ode)

Hal ini terjadi karena saat planet berputar di awal terbentuknya, bagian tepian akan bergerak lebih cepat dibandingkan bagian tengahnya.

Di sepanjang garis khatulistiwa sebuah planet, gravitasi akan menahan bagian tepi, tapi ketika planet mulai berputar, benda-benda juga akan bergerak.

Namun karena adanya gravitasi, planet Saturnus dan Jupiter yang berukuran besar serta berputar dengan cepat berhasil menyatu di bagian tengah atau garis khatulistiwa.

Inilah sebabnya dua planet besar ini lebih tebal di bagian tengahnya.

Baca Juga: Inti Matahari Bukan yang Paling Panas, Lapisan Korona Matahari 10 Juta Kali Lebih Panas dari Inti Matahari

Sedangkan planet Bumi dan Mars tidak memiliki ketebalan yang sama dengan Saturnus maupun Jupiter di bagian khatulistiwa. Sehingga dapat dikatakan planet Bumi serta Mars cukup bulat, nih, teman-teman.

Hal ini disebabkan karena Bumi dan Mars tidak berputar secepat dua planet raksasa tadi.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Tonton video ini juga, yuk!