Pertama, masukkan gelas ukur yang sudah diberi batu pemberat di dalamnya ke wadah besar.
Kedua, Kemudian tuangkan air panas yang telah diukur dengan gelas ukur ke dalam wadah besar.
Ketiga, tutup wadah dengan plastic wrap agar tidak ada udara yang keluar.
Keempat, letakkan es batu di atas lapisan plastic wrap.
Kelima, amati perubahan yang terjadi.
Jika teman-teman perhatikan, terjadi perubahan pada gelas ukur yang kita gunakan di dalam wadah besar.
Di dalam penutup plastik yang semulanya kering, akan timbul butiran air di dalam penutup plastik dan menambah jumlah kadar air yang ada di dalam gelas ukur.
Wadah besar diibaratkan dengan Bumi dan penutup plastik adalah atmosfer.
Nah, di dalam plastik itu terjadi poroses penguapan, seperti evaporasi, transpirasi, dan sublimasi. Setelah itu akan membentuk butiran air di penutup plastik yang disebut kondensasi.
Lalu, butiran-butiran air itu akan jatuh yang kita kenal dengan air hujan (presipitasi). Kemudian jatuh di batu pemberat yang mewakili adanya proses limpasan.
Kemudian akan juga jatuh ke dalam celah-celah Bumi yang kita kenal dengan proses infiltrasi.