Apakah Setiap Daerah di Permukaan Bumi Bisa Mendapatkan Intensitas Sinar Matahari yang Sama?
PLT matahari dengan penggunakan panel surya memang sudah digunakan di berbagai daerah di belahan Bumi.
Namun apakah setiap daerah di permukaan Bumi bisa mendapatkan cahaya matahari yang sama?
Nah, untuk mengetahuinya, bisa kita gunakan percobaan sederhana, teman-teman.
Alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana, kok, yaitu senter, penggaris, kertas kotak-kotak dengan ukuran 0,5 sentimeter, dan spidol.
Baca Juga: Tenggorokan Jadi Terasa Pahit Ketika Pakai Obat Tetes Mata, Apakah Ini Normal?
Cara memulai percobaan ini adalah dengan menempelkan salah satu ujung penggaris dan senter, sehingga membuat jarak 10 sentimeter dari kertas.
Lalu nyalakan senter dan bentuk atau gambar lingkaran yang terbentuk dari senter pada kertas.
Tandai setiap kotak yang ada pada lingkaran dengan bentuk centang dan hitung jumlahnya.
Jika sudah, kita bisa menghitung dengan menghitung lebih dulu luas dari tiap kotak, yaitu dengan rumus panjang x lebar, yaitu 0,5 x 0,5 = 0,25.
Dari hasil ini kemudian kita hitung luas lingkaran, yaitu perkiraan jumlah kotak x luas kotak. Misalnya adalah 32 x 0,25 = 8.
Nah, dalam eksperimen ini ditunjukkan bahwa sinar senter yang tegak lurus dengan permukaan kertas. Saat sebuah sumber cahaya menyinari permukaan benda atau sudut, maka cahayanya akan tersebar ke tempat yang lebih luas.
Ini artinya, semakin kecil wilayah yang terkena sinar matahari, maka makin besar intensitas radiasinya.