Bobo.id - Teman-teman pengguna ponsel pintar atau smartphone pasti pernah mengganti wallpaper atau lockscreen ponselmu, kan?
Biasanya kita akan memilih foto yang kita sukai agar ponsel terlihat lebih menarik. Foto bisa berupa wajah kita bersama keluarga atau pemandangan.
Baca Juga: Agar Tidak Mengganggu Kesehatan Mata, Ikuti 6 Tips Aman Bermain Ponsel Ini!
Kita juga bisa menggunakan gambar karakter kartun atau animasi favoritmu. Bahkan sudah ada ponsel pintar yang menggunakan foto bergerak untuk dijadikan wallpaper.
Apakah teman baru-baru ini melihat sebuah foto pemandangan matahari terbenam di atas danau dengan latar belakang pegunungan, yang viral di media sosial?
Foto ini banyak diperbincangkan karena ketika di pasang menjadi wallpaper di ponsel Android akan menyebabkan hang atau crash.
Informasi ini dibagikan oleh akun Twitter Ice Universe, yaitu @UniverseIce.
Akun ini mengimbau kepada pengguna ponsel, khususnya pengguna Android, untuk tidak memasang foto "terkutuk" ini sebagai wallpaper atau lockscreen ponsel
Dilansir dari Kompas.com berikut adalah isi pesannya:
Baca Juga: Ada Perpustakaan Kuno di Kerajaan Kuno Asyur! Seperti Apa Isinya?
"Awas !!! Jangan pernah memasang foto ini menjadi wallpaper, terutama bagi pengguna ponsel Android! foto ini akan membuat ponsel crash! Jangan dicoba! Jika seseorang mengirim foto ini, abaikan saja," Jelas Ice Universe melalui akun Twitternya.
Namun, foto ini disebut tidak berbahaya jika hanya disimpan di Google Photos atau Galeri ponsel. Foto hanya akan membuat ponsel hang saat pengguna memasangnya sebagai wallpaper.
Kenapa bisa begitu, ya? Simak penjelasannya, yuk!
Disebabkan oleh Warna
Meski belum diketahui secara pasti kenapa foto itu bisa membuat ponsel hang, tapi beberapa teori menyebut bahwa spektrum warna pada foto inilah yang disebut menjadi sumber masalah.
Foto pemandangan itu dilaporkan memiliki color space (ruang warna) yang lebih besar daripada foto pada umumnya.
Ketika foto dipasang menjadi wallpaper, hal ini bisa membuat UI System pada ponsel menjadi crash.
Ice Universe sendiri menemukan bahwa foto "danau maut" yang diunduh dari media sosial Weibo asal Tiongkok, tidak menyebabkan crash ketika dijadikan wallpaper.
Tetapi foto yang diunggah dan diunduh dari Twitter, disebut tidak megalami perubahan warna, dan tetap membuat ponsel crash saat foto tersebut dipasang sebagai wallpaper.
"Saya curiga mungkin ini berhubungan dengan color gamut," Jelas Ice Universe.
Baca Juga: Ada Bukit Batu Berusia Jutaan Tahun di Purnululu, Dulu Pernah Jadi Tempat Rahasia
Salah satu cara untuk memperbaiki ponsel yang sudah hang akibat foto itu adalah dengan menyetting ponsel melalui bootloader.
Pengguna juga dapat masuk pada safe mode dan menghapus file foto pada ponsel.
Namun beberapa pengguna yang tidak beruntung, terpaksa harus melakukan reset pada pengaturan pabrik, untuk membuat ponsel berfungsi kembali. Hal ini tentu dapat menyebabkan hilangnya seluruh data pada ponsel.
Tidak semua ponsel Android Beberapa warganet dilaporkan "nekat" memasang foto "terkutuk" ini pada ponsel Android mereka.
Namun, beberapa ponsel Android dilaporkan tidak mengalami error. Pada ponsel OnePlus misalnya, ponsel ini ternyata tidak mengalami kendala hang.
Kemudian ketika dicoba pada Pixel 4 XL yang menjalankan Android 11, ponsel tetap berjalan dengan normal dan tidak menunjukkan adanya indikasi error.
Namun ketika dijalankan pada Google Pixel 3 XL, yang ber-OS Android 10, ponsel otomatis mengalami kendala hang.
Lantas mengapa hang hanya terjadi pada ponsel Android 10? Dirangkum KompasTekno dari WCCF Tech, Senin (1/6/2020), Android 11 dilengkapi dengan kemampuan untuk mengubah ukuran color space pada foto, sedangkan Android 10 belum mampu untuk melakukan hal itu.
(Penulis: Kevin Rizky Pratama)
Baca Juga: Mengapa Panel Surya Penting untuk Pembangkit Listrik Tenaga Matahari?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com