Selain Masker, saat Ini Face Shield Juga Banyak Digunakan, Apakah Penggunaannya Penting untuk Mencegah Penularan Virus?

By Tyas Wening, Rabu, 10 Juni 2020 | 17:02 WIB
Ilustrasi anak-anak mengenakan masker (Sasiistock/iStockphoto)

Banyak yang Mulai Menggunakan Face Shield Sebagai Pengaman Tambahan

Ketika menggunakan masker, maka hidung dan mulut akan tertutup dengan rapat sehingga mencegah keluarnya droplets dari mulut maupun hidung.

Nah, selain menggunakan masker, saat ini ada beberapa orang yang memakai pelindung tambahan untuk wajah.

Pelindung ini disebut sebagai face shield, yaitu pelindung wajah yang terbuat dari plastik.

Berbeda dengan masker, face shield yang terbuat dari plastik bening dan kaku akan menutupi seluruh wajah, mulai dari dahi hingga dagu.

Baca Juga: Banyak yang Berkumur Berkali-kali Setelah Menyikat Gigi, Padahal Ternyata Bisa Hilangkan Fungsi Pasta Gigi! Ini Penjelasannya

Ternyata face shield adalah salah satu bagian dari APD atau alat pelindung diri yang digunakan oleh tenaga medis, dokter, maupun petugas laboratorium.

Namun sejak berlangsungnya pandemi global Covid-19, saat ini face shield tidak hanya digunakan oleh tenaga medis dalam menganani pasien Covid-19, tapi juga oleh masyarakat umum.

Berbagai Kelebihan Penggunaan Face Shield

Penggunaan face shield pada masyarakat umum biasanya ditambahkan setelah penggunaan masker.

Ada beberapa kelebihan penambahan penggunaan face shield untuk mencegah penularan virus, nih, teman-teman.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Kita Sebaiknya Tidak Saling Pinjam Earphone, Salah Satunya Bisa Menularkan Jamur!

Dengan menggunakan face shield, maka akan menutupi jalur masuk infeksi, mulai dari mata, hidung, dan mulut.

Menggunakan face shield juga akan mengurangi potensi pemakainya untuk menyentuh wajah, yang bisa menjadi jalan masuk virus ke dalam tubuh.

Selain itu, face shield juga bisa digunakan berkali-kali tanpa batas atau jangka waktu, karena lebih mudah dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan.