Kita paling sering bernapas melalui hidung, kalau masker hanya menutupi mulut maka virus juga bisa masuk melalui hidung.
Bagi orang yang terinfeksi virus, mengenakan masker tanpa menutup bagian hidung bisa menyebabkan virus tertular ke orang lain jika ia bersin dan droplet pernapasannya bisa membuat orang lain terpapar.
Di samping itu, mengenakan masker tanpa menutup bagian hidung juga berisiko menyebabkan kontaminasi dari bagian luar masker yang dihinggapi kuman atau droplet pernapasan orang lain, jika bagian itu bergesekan dengan lubang hidung.
3. Masker Hanya Menutupi Ujung Hidung
Kalau teman-teman sudah mengenakan masker sampai menutupi hidung, jangan lupa kenakan masker sampai ke pangkal hidung, ya.
Sebabnya, masker yang hanya menutupi ujung hidung, ini justru bisa membuat celah besar yang bisa membiarkan udara keluar masuk, termasuk droplet pernapasan yang mungkin terkontaminasi virus.
4. Masker Terlalu Longgar
Pemakaian masker bertujuan untuk menciptakan penghalang udara, teman-teman.
Tapi, saat mengenakan masker, sisi-sisinya mungkin mudah longgar.
Sehingga, kalau masker terlalu longgar, kita bisa merapatkannya. Tentunya dengan tetap menjaga kenyamanan kita dalam bernapas, ya.
Baca Juga: Sering Dilakukan Banyak Orang, Ini 5 Kesalahan Saat Makan dan Menyimpan Makanan yang Bisa Berbahaya