“Tidak, tunggu sebentar!” seru Kapten MeDer-mott, melompat berdiri dan tampak tenang dan ceria. Dengan itu, ia menurunkan jaring, dan menarik sebuah tong tua yang mengambang di dekat kapal.
Setelah tong itu sampai di kapal, ia mengeluarkan isinya. Seekor burung biru yang basah kuyup dan kurus.
“Itu Poll!” seru anak buahnya. “Poll selamat dan sehat. Kapten kami tidak gila!”
“Aku memang gila saat kehilangan hewan peliharaanku,” tawa Captain McDermott terkekeh. “Tapi tidak cukup gila untuk percaya pada paus yang bisa berbicara! Sekarang, Poll, cepat minta maaf pada para pemburu paus. Kamu sudah membuat mereka takut,” kata kapten.
“Ow,” kata Poll. “Oww…” katanya lagi. Ia lalu berkata, "Maaf, teman-teman — tapi pelaut yang kapalnya rusak kan perlu sedikit bersenang-senang,” katanya dengan suara yang dia gunakan untuk paus, meskipun tidak terlalu bergema seperti waktu di dalam tong.
Para pemburu paus paling lega setelah tahu bahwa mereka mengejar paus biasa.
Kapten McDermott lebih bergembira daripada sebelumnya, dan awaknya bahkan lebih senang. Sementara Poll, makan kue-kue dengan lahap dan kelaparan. Dia mencengkeram erat di bahu kapten. Tampaknya, tidak ada angin yang bisa meniupnya ke laut lagi.
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: Novian
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Bukan Hanya Membantu Gigi Lebih Rapi, Ketahui Manfaat dan Bagaimana Proses Kawat Gigi Bekerja, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com