Dongeng Anak: Teman yang Terlalu Besar #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Selasa, 16 Juni 2020 | 20:30 WIB
Dongeng Anak: Teman yang Terlalu Besar (Dok. Majalah Bobo/Larasputri)

Ketika kuda nil kecil mendengarnya, ia berhenti sedih dan tersenyum. Dia masuk  ke tepi danau yang airnya dangkal. Ketika ia lakukan itu, tubuhnya yang gemuk mengisi banyak ruangan. Sehingga airnya naik lagi, dan naik lagi sampai ke tepi danau. Popoci tersenyum girang.  

“Lihat!” katanya, “Sekarang kalian bisa masuk.”

“Waah iya kita bisa  masuk,” kata hewan lainnya dan mereka masuk.

Tak lama kemudian, mereka bermain bermacam-macam permainan air dengan riang. Mereka naik ke punggung Popoci dan merosot turun ke dalam air. BYUR BYUR!

Mereka juga melompat lompat di punggung Popoci yang kokoh. Popoci tersenyum senang karena punggungnya terasa dipijat-pijat. Mereka juga berlomba berdiri dengan satu kaki di punggung Popoci.

Hari itu begitu menggembirakan sampai senja rasanya datang terlalu cepat. Mereka semua berterimakasih pada Popoci dan pulang dengan hati senang.

Di waktu berikutnya, ketika Popoci datang untuk ikut bermain, mereka tidak lagi berkata, “Kamu terlalu besar untuk bermain dengan kami.”

Namun  mereka dengan cepat akan mengganti permainan yang cocok agar Popoci bisa ikut bermain. Itu karena Popoci tetap baik pada mereka walau mereka sempat menolak Popoci.

Cerita oleh: Dok Majalah Bobo. Ilustrasi: Larasputri

#MendongenguntukCerdas

Baca Juga: Ingin Rambut Cepat Panjang dan Terlihat Tebal? Konsumsi 5 Jenis Vitamin Ini, Mulai dari Vitamin A Hingga D

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com