Letak Geografis Indonesia Ternyata Memiliki Banyak Pengaruh, lo! Ini Beberapa di Antaranya

By Jonathan Alfrendi, Kamis, 25 Juni 2020 | 13:00 WIB
Peta Indonesia (pxfuel)

Bobo.id – Letak geografis suatu wilayah ternyata memiliki pengaruh bagi kehidupan masyarakat di wilayah itu.

Apa saja ya pengaruh letak geografis bagi Indonesia? Yuk, kita cari tahu!

Letak Geografis Indonesia

Letak geografis adalah letak sebuah negara atau wilayah yang dilihat dari permukaan Bumi.

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Baca Juga: Atlas Pertama di Dunia

Selain itu, wilayah Indonesia dilalui pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Wilayah Indonesia terdiri atas daratan dan lautan. Luas daratan Indonesia sekitar 1.919.443 kilometer persegi.

Indonesia juga disebut negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sekitar 17.504 pulau.

Selain itu, Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia.

Panjang garis pantainya sekitar 95.181 kilometer dan luas perairan lautnya sekitar 5,8 kilometer persegi. Itulah yang membuat Indonesia dikenal sebagai negeri maritim.

Letak geografis Indonesia ikut memengaruhi kehidupan bangsa Indonesia. Inilah beberapa diantaranya.

Posisi Strategis

Letak geografis Indonesia sangat strategis. Indonesia berada di persimpangan jalur lalu lintas perdagangan dunia, sehingga menguntungkan secara ekonomi.

Letak Indonesia yang diapit dua benua besar menyebabkan bertemunya kebudayaan dari negara lain. Di antaranya, genre musik Barat dan budaya K-POP yang dengan cepat disukai banyak orang di Indonesia.

Begitu pun sebaliknya. Beberapa kebudayaan Indonesia disukai oleh negara lain, seperti masakan nasi goreng, kesenian reog, wayang, batik, dan bahasa Jawa yang banyak dipelajari di negara lain.

Baca Juga: Ternyata Peta Memiliki Banyak Jenis! Apa Saja, ya? Yuk, Kita Cari Tahu!

Rentan Terjadi Bencana Alam

Indonesia adalah negeri yang rentan mengalami bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.

Itu karena Indonesia berada di jalur Lingkaran Api (Ring of Fire) Pasifik atau sering disebut Cincin Api Pasifik.

Jalur ini membentang sepanjang 40.000 kilometer dari Benua Amerika sampai Benua Asia, atau melintasi sekitar 40 negara.

Siklus tektonik melepaskan energi besar dari perut Bumi di jalur ini.

Setidaknya terdapat 450 rangkaian gunung berapi aktif dan tidak aktif. Sekitar 90 persen gempa Bumi yang terjadi di Bumi berada di dalam jalur Cincin Api ini.

Indonesia memiliki banyak sekali peristiwa bencana alam yang dahsyat.

Misalnya, letusan supervolcano Gunung Toba sekitar 73 ribu tahun lalu dan letusan Gunung Tambora tahun 1815 yang berdampak pada perubahan cuaca di Eropa.

Saat ini, Indonesia memiliki 129 gunung api, 70 diantaranya gunung api aktif.

Gunung api aktif itu banyak berada di Pulau Jawa, yaitu 35 gunung. Indonesia juga sering mengalami gempa Bumi dan tsunami.

Baca Juga: Ternyata Peta Memiliki Banyak Jenis! Apa Saja, ya? Yuk, Kita Cari Tahu!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com