Bobo.id - Masyarakat Nias punya 2 jenis rumah adat atau rumah tradisional yang terkenal. Namanya Omo Hada dan Omo Sebua.
Nah, kedua rumah ini punya fungsi yang berbeda. Yuk, kita ke sana!
Omo Hada
Bentuk Omo Hada hampir sama dengan Omo Sebua. Bedanya, rumah ini merupakan rumah untuk rakyat. Bentuknya persegi.
Uniknya, rumah ini punya pintu, yang bisa menghubungkan dengan rumah lain.
Rumah ini bertiang kayu dan beratap rumbia. Ada beberapa yang punya tugu batu di depan rumahnya. Tugu batu ini melambangkan status sosial sang pemilik rumah.
Pemilik rumah bangsawan, punya tugu batu yang lebih tinggi. Oiya, rumah-rumah adat di Nias ini umurnya sudah puluhan tahun, lo!
Rumah adat di Nias Utara berbeda dengan rumah yang ada di Nias Selatan. Rumah di Nias Utara berbentuk oval dan di Nias Selatan berbentuk kotak.
Baca Juga: Bukan Hanya Honai, Ada Juga Rumah Adat Papua Lainnya! Ketahui 3 Rumah Adat di Papua
Di Nias Utara, tangga untuk masuk ke rumah, ada di di samping. Sedangkan di Nias Selatan, tangga masuk ada di dalam.
Di daerah Nias Utara, rumah-rumah adat yang satu dengan lainnya, punya jarak lebar. Kalau di Nias Selatan rumah-rumah adat ini berhimpitan.
Teman-teman, rumah adat Nias ini sangat unik! Semua rumah dibangun tanpa menggunakan paku. Kayu-kayu yang dipakai untuk mendirikan rumah, hanya disusun dengan teknik yang pas. Sehingga rumah bisa berdiri dengan kokoh.
Di bagian atap rumah juga terdapat jendela, yang bisa dibuka tutup. Gunanya, supaya sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Rumah Adat Betawi Terbagi Atas Rumah Darat dan Rumah Panggung, Ketahui Sejarahnya!
Omo Sebua
Sama dengan Omo Hada, Omo Sebua juga merupakan rumah adat atau rumah tradisional Nias. Bedanya Omo Sebua ini hanya boleh dihuni kepala desa atau kepala negeri.
Omo Sebua juga dibuat sama seperti Omo Hada, yaitu dari kayu yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi rumah yang kokoh.
Oiya, tiang-tiang penyangga rumah itu, didirikan di atas pondasi batu. Rumah ini dibuat tinggi ditopang oleh tiang-tiang kayu.
Teman-teman yang di Nias, masih ada yang tinggal di Omo Hada atau Omo Sebua? Oiya, di Nias, ada sebuah Desa yang dijadikan cagar budaya.
Namanya, Desa Bawomataluo. Di sana kita bisa melihat deretan rumah adat dan upacara adat lompat batu, yang masih dijalankan sesekali waktu.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com