Habitat Komodo Ada di Pulau Komodo, Apakah Nama Pulau Ini Diambil dari Hewan Komodo atau Sebaliknya?

By Tyas Wening, Selasa, 23 Juni 2020 | 18:04 WIB
Komodo. (Creative Commons)

Bobo.id - Indonesia memiliki hewan endemik sekaligus hewan purba yang masih hidup di habitatnya.

Hewan ini adalah komodo atau disebut juga sebagai komodo dragon dalam bahasa Inggris.

Komodo merupakan hewan endemik atau hewan asli dari indonesia, yang habitatnya ada di pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang, dan pulau Padar.

Nah, hewan yang termasuk dalam keluarga kadal ini memiliki keunikan, yaitu habitat aslinya hanya ada di pulau Komodo dan sekitarnya saja, seperti di sektiar Nusa Tenggara.

Ini artinya, komodo tidak akan pernah meninggalkan tempat lahirnya sepanjang hidupnya. Wah, unik sekali, ya?

Kalau diperhatikan, salah satu habitat komodo adalah di pulau Komodo. Kira-kira, nama pulau Komodo ini diberikan karena pulaunya yang menjadi habitat komodo, atau nama hewan komodo diberikan karena habitatnya yang ada di pulau Komodo, ya?

Yuk, cari tahu sejarahnya!

Baca Juga: Benarkah Air Liur Komodo Beracun? Cari Tahu Mitos dan Fakta Air Liur Komodo, yuk!

Pulau Komodo Memiliki Taman Nasional Komodo

Pulau Komodo terkenal sebagai habitat atau tempat tinggal asli komodo, yang merupakan jenis kadal terbesar di dunia.

Selain menjadi habitat komodo, di pulau ini juga ada bagian dari Taman Nasional Komodo, di mana para turis bisa melihat aktivitas komodo.

Pulau Komodo sendiri adalah bagian dari pulau Sunda Kecil yang membentuk Taman Nasional Komodo dan merupakan bagian dari Nusa Tenggara Timur.

O iya, selain terkenal dengan Taman Nasional Komodo, pulau Komodo juga terkenal sebagai tempat menyelam dengan pemandangan yang indah.

Baca Juga: Tidak Langsung 34, Ada 8 Provinsi yang Baru Dibentuk pada Awal Kemerdekaan

Nama Pulau Komodo Diberikan karena Merupakan Habitat Komodo, atau Sebaliknya?

Pulau Komodo memiliki nama yang sama dengan hewan endemik daerah itu, yaitu komodo atau komodo dragon.

Menurut teman-teman, nama pulau Komodo ini diberikan karena memang menjadi habitat hewan komodo, atau justru nama hewan komodo diberikan karena mereka tinggal di pulau Komodo?

Diperkirakan, justru hewan komodo lah yang diberi nama demikian, karena ditemukan di pulau Komodo.

Hal ini diketahui dari sebuah makalah asli yang ditulis tahun 1912, oleh seorang pimpinan Museum Zoologi Jawa, Peter Ouwens.

Baca Juga: Fatehpur Sikri, Kota yang Dahulu Megah dan Indah Kini Kosong

Nah, dalam makalah yang ditulisnya, Peter Ouwens menggambarkan ada kadal yang yang tinggal di pulau Komodo sebagai spesies Varanus besar dari pulau Komodo.

Dalam makalahnya, beliau tidak menuliskan nama hewan itu sebagai komodo, nih.

Sebagai gantinya, Pak Peter Ouwens menyebut hewan itu dengan nama yang diberikan oleh penduduk sekitar, yaitu boeaja darat atau buaya darat.

Nama ini diberikan oleh penduduk sekitar, yaitu pulau Flores bahwa di wilayah Labuan Bajo dan pulau Komodo ada hewan berupa spesies Varanus yang ukurannya tidak biasa.

Saat Pak Peter Ouwens mengumpulkan informasi mengenai hewan itu, beliau kemudian menamakannya sebagai Varanus komodoensis.

Baca Juga: Siapa Pendiri Kerajaan Tarumanegara dan Siapa Raja yang Memimpin Puncak Kejayaan Tarumanegara?

Istilah Komodo Dragon Mulai Digunakan untuk Menyebut Komodo

Di Indonesia, hewan endemik ini disebut dengan komodo, namun dalam bahasa Inggris, hewan ini disebut sebagai komodo dragon.

Nama komodo dragon ini sendiri mulai populer setelah kadal Varanus dipamerkan di Pertemuan Ilmiah Masyarakat, di London tahun 1928.

Pada pertemuan itu, seorang ahli zoologi bernama Joan Procter menerbitkan sebuah tulisan yang berjudul On a Living Komodo Dragon Varanus komodoensis Ouwens, atau Pada Seekor Komodo Dragon yang Hidup, Varanus komodoensis Ouwens.

Lalu mengapa ada kata dragon atau naga pada istilah bahasa Inggris untuk komodo, ya?

Ternyata hal ini bermula dari kisah di antara para pelaut Belanda yang ada di Nusa Tenggara Timur sekitar tahun 1910-an, yang menyatakan kalau ada hewan mirip naga di wilayah itu.

Baca Juga: Ketahui Sejarah Museum Nasional dan Makna Arca Ganesha di Video Ini!

Hewan mirip naga ini digambarkan punya tubuh yang panjang, bahkan hingga tujuh meter.

Dalam kisah tersebut juga digambarkan kalau hewan mirip naga ini bisa menghembuskan api dari mulutnya secara terus-menerus.

Dari kisah inilah, berbagai penelitian dilakukan, seperti yang dilakukan oleh petugas Kolonial Belanda, Letnan Steyn van Hensbroek yang kemudian melakukan penelitian bersama Peter Ouwens.

Sampai akhirnya saat ini hewan yang sempat dianggap mirip naga ini sekarang disebut sebagai komodo.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com