Puluhan Tahun Setelah Bencana Nuklir, Begini Kondisi Alam Liar di Chernobyl Sekarang

By Avisena Ashari, Jumat, 26 Juni 2020 | 19:00 WIB
Proyek penelitian yang mengamati kondisi alam liar di Chernobyl (Proyecto TREE/Sergey Gaschack via The Conversation)

Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mendengar tentang bencana Chernobyl?

Pada 26 April 1986, terjadi kecelakaan reaktor nuklir di Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl di dekat kota Pripyat, Uni Soviet. Saat ini, wilayah itu termasuk dalam negara Ukraina.

Bencana nuklir saat membuat wilayah di sekitar Chernobyl dan sekitarnya tidak boleh ditinggali oleh manusia.

Para penduduk pun meninggalkan tempat itu demi menghindari dampak radiasi nuklir yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Selama bertahun-tahun, wilayah sekitar Chernobyl yang ditinggalkan jadi seperti kota mati, karena tidak ada kehidupan manusia.

Namun, ada juga hal baik yang justru terjadi pada kehidupan alam liar di sana, lo.

Keadaan Alam Chernobyl Setelah Puluhan Tahun Berlalu

Wilayah yang terkontaminasi radiasi nuklir Chernobyl disebut Zona Ekslusi Chernobyl yang luasanya mencakup 2.589 kilometer persegi.

Lambat laun, dampak radiasi semakin berkurang, sehingga ilmuwan bisa melakukan berbagai penelitian di sana, termasuk penelitian satwa liar.

Karena ditinggalkan oleh manusia, Zona Ekslusi Chernobyl juga menjadi wilayah yang kini ditinggali banyak hewan.

Baca Juga: Ruang Kendali Reaktor Nuklir Chernobyl Boleh Dikunjungi Wisatawan Selama 5 Menit