Yang pertama, ada kelenjar ekrin yang mengeluarkan keringat yang berisi air dan zat garam.
Kemudian ada kelenjar apokrin yang ada setelah kita beranjak dewasa.
Nah, kelenjar apokrin ini menghasilkan protein dan lemak, teman-teman.
Nah, sebenarnya keringat-keringat ini biasanya tidak berbau, lo.
Tapi bukan cuma keringatnya, jangan lupa juga ada bakteria yang memakan sekresi tubuh kita.
Meski tidak terlihat, ada banyak bakteri yang ada di permukaan kulit kita.
Nah, bakteri-bakteri ini bisa bertahan dan suka berkumpul di tempat yang lembap, seperti ketiak kita.
Bakteri yang ada di ketiak ini akan memakan protein dan lemak yang dari kelenjar apokrin.
Nah, karena ini, keringat yang tidak berbau jadi mengeluarkan zat baru yang namanya sulfur!
Kemudian, kita jadi menyadari bau tidak sedap ini lewat salah satu syaraf di hidung kita.
Hal yang Memengaruhi Bau Badan
Rupanya, kuat atau tidaknya bau badan ini disebabkan oleh dua hal, teman-teman.
Yaitu banyaknya jumlah bakteri dan keringat yang ada di ketiak kita.