Air Bersih Semakin Berkurang Setiap Tahun, Inilah 5 Tips Sederhana Menghemat Air Bersih Saat di Rumah

By Jonathan Alfrendi, Kamis, 2 Juli 2020 | 11:00 WIB
Keran air (pxfuel)

Bobo.idAir bersih adalah kebutuhan dasar bagi manusia dan makhluk hidup lain. Jumlah air bersih yang bisa digunakan oleh makhluk hidup kurang dari 1 persen dari jumlah air yang ada di Bumi.

Sayangnya, jumlah air bersih semakin berkurang karena pertumbuhan penduduk dan industri yang semakin banyak.

Krisis air bersih bisa menjadi salah satu bencana kehidupan di masa depan. Itu sebabnya, kita harus bertindak agar krisis air bersih tidak cepat terjadi.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan agar bisa menghemat penggunaan air bersih? Kita bisa melakukan 5 cara sederhana seperti ini.

Baca Juga: Pohon Beringin Penjaga Sumber Air, Lambang Sila Ketiga Pancasila

1. Hemat Air Saat Mandi

Gunakan air secukupnya saat mandi. Mandi dengan menggunakan gayung bisa menghabiskan sekitar 15 liter air.

Sedangkan mandi dengan pancuran (shower) bisa menghemat lebih dari 60% air yang ada.

O iya, janganlah membiarkan shower menyala saat kita tidak menggunakannya, ya.

2. Matikan Keran Air Kalau Tidak Diperlukan

Kita sering kali membiarkan keran air menyala saat sedang menggosok gigi, memakai sabun ketika mencuci muka, atau memakai sabun saat mencuci tangan.

Kebiasaan itu menyebabkan air terbuang percuma. Jadi, kita matikan dulu keran air bila tidak sedang digunakan. Kemudian, nyalakan lagi keran saat kita membilasnya.

Baca Juga: Anak-Anak di Sikka Harus berjalan 3 – 4 km untuk Mengambil Air Bersih

3. Mengurangi Siraman Air di Kloset

Kita tidak perlu menyiram air yang berlebihan di kloset.

Kita tidak perlu menyiram kloset lagi bila kotoran dan baunya telah hilang

4. Menampung Air Hujan

Setiap tahun, Indonesia mengalami musim kemarau dan musim hujan.

Nah, kita bisa memanfaatkan musim hujan untuk menampung airnya. Air hujan yang kita tampung bisa digunakan untuk menyiram tanaman atau kebun.

O iya, air hujan yang ditampung harus ditutup rapat, supaya tidak menjadi tempat nyamuk bertelur dan menyebarkan berbagai penyakit.

(peaxpx)

5. Menyiram Tanaman

Kita mungkin sering menyiram tanaman.

Menyiram tanaman memang membuang air. Namun, itulah cara sederhana yang bisa kita lakukan agar air bisa kembali ke tanah dengan lebih baik.

Tanaman memerlukan air agar bisa berkembang dan menyerap karbon dioksida.

Baca Juga: Jadi PLTA Terbesar di Asia Tenggara, Ini Dia Keistimewaan Waduk Cirata

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com