Bobo.id - Apa kamu tahu spesies monyet terkecil di dunia?
Spesies monyet terkecil di dunia adalah Pygmy Marmoset atau Callithrix pygmaea.
Begitu kecilnya, ia juga dijuluki monyet saku dan monyet kerdil, teman-teman.
Bayangkan saja, saat mencapai usia dewasa, panjang tubuh Pygmy Marmoset hanya sekitar panjang telapak tangan orang dewasa.
Yap, panjang tubuh mereka hanya sekitar 12 - 16 sentimeter saja.
Bahkan, bobot monyet pygmy dewasa hanya seberat 5 ons atau sekitar 141 gram, lo.
Saat masih kecil, monyet ini hanya seukuran jari orang dewasa saja.
Wah, imut sekali, ya? Yuk, kita kenalan dengan spesies monyet terkecil di dunia ini!
Pygmy Marmoset, Spesies Monyet Terkecil di Dunia
Pygmy Marmoset banyak ditemukan di Kolumbia, Brazil, Ekuador, dan Bolivia.
Meskipun badannya kecil, Pygmy Marmoset terlihat gemuk karena wajah dan badannya bulat. Kemudian, ekornya juga panjang, yaitu sekitar 17 - 23 sentimeter.
Mereka juga sangat lincah melompat dari satu dahan pohon ke dahan lainnya karena punya cakar yang tajam.
Ini menguntungkan karena membuatnya cepat menangkap mangsa seperti serangga.
Namun, makanan utama mereka adalah getah yang ada di pohon.
Pygmy juga punya cara untuk memperlihatkan kalau badannya besar, agar ia tidak dianggap sebagai mangsa yang mudah dikalahkan.
Monyet ini punya ciri khas jambul yang tumbuh di sisi wajah, di samping telinga mereka.
Jambul ini akan tumbuh semakin panjang di berbagai arah saat mereka tumbuh dewasa.
Monyet yang Berkelompok
Monyet pygmy termasuk satwa yang "berisik", lo. Mereka menggunakan suara untuk bicara satu sama lain, memberi tanda bahaya, menarik perhatian pasangan dan anak-anak monyet pygmy.
Dalam satu kelompok monyet pygmy, biasanya paling banyak hanya ada 12 ekor monyet.
Mereka menyukai kedekatan antar monyet dalam kelompok mereka.
Namun, di alam liar, satu kelompok Pygmy Marmoset akan "mengambil" wilayah lain yang sudah ditempat Pygmy Marmoset lainnya.
Mereka berpindah jika pohon yang menjadi sumber makanan mereka sudah tidak mengeluarkan getah lagi, teman-teman.
Kalau sudah begini, kelompok yang "dijajah" hanya bisa pasrah dan berpindah ke pohon lainnya.
Evolusi Otak Pygmy Marmoset
Menurut para peneliti primata, Pygmy Marmoset mengalami evolusi pada ukuran otak.
Kini, ukuran otak monyet kecil ini lebih kecil dibandingkan monyet pygmy di zaman dulu.
Para teori peneliti, otak yang besar juga memerlukan energi yang banyak.
Karena persediaan makanan juga semakin sedikit, mereka harus menghemat energi untuk bertahan hidup.
Namun teori ini masih perlu dibuktikan, nih, teman-teman.
Baca Juga: Burung Hantu Elf, Jenis Terkecil dalam Keluarga Burung Hantu
Spesies yang Rentan Punah
Musuh utama primata ini adalah burung besar, ular, dan kucing hutan liar.
Tapi bobotnya yang ringan membuatnya bisa bersembunyi di dahan yang kecil, yang tidak bisa dinaiki pemangsa.
Keberadaan monyet ini juga terancam karena manusia, lo.
Ini karena habitatnya semakin berkurang karena penebangan hutan, dan mereka sering ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan.
Ditambah lagi, bayi monyet pygmy juga sulit untuk dirawat dan rawan terjatuh dari pohon, sehingga sedikit yang tumbuh dewasa.
Wah, semoga monyet ini tidak punah, ya!
Baca Juga: Apakah The Lorax di Dunia Nyata adalah Monyet Patas? Ayo, Cari Tahu!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com