Bayi Paus Orca Tidak Tidur Berbulan-bulan Setelah Lahir, Ini 9 Hewan yang Waktu Tidurnya Super Singkat

By Avisena Ashari, Rabu, 8 Juli 2020 | 20:06 WIB
Paus orca di laut (Photo by Thomas Lipke on Unsplash)

Bobo.id - Kalau teman-teman tidur terlalu larut dan harus bangun pagi-pagi, pasti keesokan harinya akan mudah mengantuk.

Ini karena kita membutuhkan waktu tidur sesuai usia kita, teman-teman. Baik anak-anak maupun orang dewasa membutuhkan waktu tidur yang cukup.

Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 - 9 jam, sementara anak-anak usia sekolah seperti kita membutuhkan waktu tidur 9 - 11 jam dalam sehari.

Tahukah kamu? Ada hewan yang tidak mengantuk sekalipun waktu tidurnya hanya sebentar, lo.

Bahkan, ada yang hanya 30 menit sehari dan ada yang tahan tidak tidur berbulan-bulan.

Yuk, cari tahu 9 hewan yang waktu tidurnya singkat!

Rusa

Ilustrasi rusa (MaxPixel's contributors)

Rusa juga termasuk salah satu hewan yang punya waktu tidur singkat, teman-teman.

Di malam hari, saat hewan lain sibuk tidur, ia justru lebih aktif.

Tapi, di siang haripun ia tidak banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Dalam 24 jam, kira-kira rusa hanya tidur sekitar tiga jam saja.

Ia tidak langsung tidur selama tiga jam, melainkan rusa tidur dalam waktu yang terpotong-potong.

Siklus tidurnya termasuk 30 detik tidur, kemudian terjaga sebentar, tidur lagi, dan terjaga lagi. Siklus ini berlangsung selama sekitar 30 menit.

Kemudian setiap 30 menit sekali ia berdiri dan meregangkan tubuh, dan sesekali buang air kecil atau buang air besar.

Baca Juga: Keren! Warna Mata Rusa Kutub Bisa Berubah saat Pergantian Musim Terjadi

Alpine Swift

Burung alpine swift (Rudraksha Chodankar / CC BY-SA 4.0 / Wikimedia Commons)

Jika burung alpine swift adalah pesawat, mereka pasti punya cadangan aftur yang sangat banyak.

Bayangkan saja, burung ini bisa terbang selama 200 hari dalam enam bulan berturut-turut.

Selama terbang, mereka sama sekali tidak hinggap di puncak pohon atau daratan. Hebat sekali, ya!

Peneliti juga masih mencari metode istirahat apa yang digunakan oleh burung ini.

Lumba-Lumba

Lumba-lumba (Andrea Izzotti/iStockphoto)

Tentu sulit, ya? Berenang dan tidur dalam satu waktu?

Inilah yang membuat lumba-lumba memiliki sistem tidur yang disebut unihemisphiric.

Sistem tersebut memungkinkan lumba-lumba untuk 'setengah tidur'.

Saat setengah tidur ini, lumba-lumba menonaktifkan sebagian otak dan matanya, sementara sisi lainnya tetap terjaga.

Dengan begitu, bukan hanya selalu waspada dari pemangsa, lumba-lumba tetap bisa naik ke permukaan untuk bernapas.

Baca Juga: Di 6 Perairan Indonesia Ini, Kita Bisa Melihat Lumba-Lumba Berenang Bebas!

 

 

Kuda

Ilustrasi kuda (MaxPixel's contributors)

Kalau lumba-lumba bisa tidur sambil berenang, kuda juga bisa tidur sambil berdiri, lo.

Saat tidur sambil berdiri, kaki kuda berada dalam mode "terkunci". Makanya, ia tidak ambruk.

Cara itu menguntungkan bagi kuda karena jika ada hal berbahaya yang mengagetkannya, ia bisa langsung berlari, misalnya serangan pemangsa.

Saat kuda tidur sambil berdiri, ia memang tidak benar-benar tidur sampai terlelap.

Kuda baru tidur dengan lelap dengan cara berbaring. Ia biasanya melakukan ini sekitar satu sampai dua jam saja selama beberapa hari.

Gajah

Kawanan Gajah Afrika (MaxPixel's contributors)

Wah, gajah yang besar apa tidak kelelahan, ya, menopang berat tubuhnya?

Gajah ternyata hanya memiliki total waktu tidur sebanyak tiga sampai empat jam saja dalam sehari.

Waktu tidur ini dibagi ke dalam beberapa periode waktu.

Bagaimana dengan sisa waktu lainnya? Sebagian besar waktu lainnya dihabiskan gajah untuk mencari makan.

Saat tidur, gajah akan tetap berdiri, atau bersandar pada pohon dan gundukan tanah.

Baca Juga: Bukan Berfungsi untuk Saluran Air Minum, Ini Fungsi Belalai Gajah

Walrus

Walrus (MaxPixel's contributors)

Sebenarnya, walrus dikenal sebagai hewan yang hobi tidur.

Walrus memang bisa dengan mudah tidur dengan berdiri, mengambang di air, sampai di dalam lautan.

Tapi, meski terkenal bisa tidur dalam posisi apapun, walrus juga tahan untuk tidak tidur, lo.

Berdasar sebuah penelitian, walrus bisa terus berenang dan terjaga selama kurang lebih 84 jam.

Jerapah

ilustrasi jerapah (Pixabay)

Jerapah terkenal paling tahan untuk tidak tidur nih, teman-teman.

Ketika tidur, jerapah membutuhkan waktu untuk kembali berdiri sehingga bisa menjadi incaran pemangsa.

Sehingga dalam sehari, jerapah membagi waktu tidurnya ke dalam beberapa periode tidur.

Meski beberapa kali tidur, sekali tidur jerapah hanya menghabiskan waktu selama lima menit saja, lo.

Total dari waktu-waktu tidur itu pun biasanya tidak lebih dari 30 menit saja, teman-teman.

Begitu sedikitnya waktu tidur jerapah, di tahun 1950-an, para peneliti sampai mengira kalau jerapah tidak pernah tidur.

Baca Juga: Tak Disangka, Hewan-Hewan Ini Ternyata Terancam Punah! Mulai dari Jerapah Hingga Burung Beo

Katak Bullfrog

Katak Bullfrog (MaxPixel's contributors)

Katak ini tidak pernah benar-benar tertidur.

Menurut peneliti, katak Bullfrog bisa tahan tidak tidur selama berbulan-bulan, lo.

Ketika dalam posisi memejamkan mata, sebenarnya katak Bullfrog selalu waspada akan ancaman,

Satu-satunya waktu di mana katak Bullfrog benar-benar tidur adalah saat hibernasi di musim dingin.

Paus Orca

Paus Orca (MaxPixel's contributors)

Berbeda dengan bayi hewan lainnya, paus pembunuh tidak memerlukan banyak waktu tidur.

Bahkan, di beberapa bulan pertama kehidupannya, paus pembunuh yang masih kecil sama sekali tidak tidur.

Selain menjaga diri dari pemangsa, paus pembunuh juga perlu terus bergerak agar tetap hangat.

Hal ini dikarenakan ia belum memiliki lapisan lemak di tubuhnya.

Baca Juga: Dikenal dengan Nama Paus Pembunuh, Ini Fakta Seru Paus Orca yang Sebenarnya Bukan Paus

Lihat video ini juga, yuk!

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com