Bobo.id - Anjing terkenal sebagai hewan dengan penciuman yang tajam.
Karena kemampuan inilah, anjing dimanfatkan oleh berbagai pihak, seperti polisi untuk membantu tugas kepolisian.
Anjing polisi sering dilibatkan dalam tugas untuk mencari orang hilang, mencari benda terlarang, hingga membantu polisi dan tim SAR untuk mencari korban bencana alam.
Selain itu, anjing juga bisa dilatih untuk mencium dan mengenali suatu penyakit tertentu.
Inilah sebabnya, anjing juga menjadi anjing pendamping untuk orang-orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti epilepsi, yang bisa mengetahui saat penyakit yang dialami pemiliknya kambuh.
Ketahui berbagai hal yang bisa dideteksi anjing melalui penciumannya yang tajam, yuk!
1. Virus Corona
Berbagai penelitian masih dilakukan oleh ilmuwan untuk mengurangi angka penularan COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona.
Selain berupaya untuk menciptakan vaksin, para ilmuwan juga mengembangkan cara baru untuk mendeteksi virus corona pada tubuh manusia.
Cara yang dilakukan adalah melatih anjing untuk mendeteksi manusia yang tertular virus ini.
Pelatihan yang dilakukan pada anjing jenis labrador retriever ini dilakukan karena virus diketahui memiliki bau tertentu dan bau ini bisa dideteksi oleh anjing.
Bahkan sebelumnya anjing diketahui sudah bisa membedakan virus yang ada pada sapi, yaitu diare, herpes, dan influenza.
Nantinya, setelah anjing-anjing selesai dilatih, mereka akan ditempatkan di berbagai tempat umum, seperti bandara untuk mendeteksi orang-orang yang terkena COVID-19.
2. Ular Invasif
Penciuman anjing yang kuat dan tajam juga membantu untuk mendeteksi adanya hewan lain, salah satunya adalah ular.
Di tahun 2010, dua ekor anjing bernama Ivy dan Jake membantu petugas untuk mendeteksi adanya ular di sekitar taman dan menemukan 19 ekor ular berbahaya.
Sedangkan di Taman Nasional Everglades Florida, anjing pendeteksi dari Unbiversitas Auburn juga dilatih untuk mengendus keberadaan ular piton burma.
Hasilnya, ribuan ular sanca yang merupakan spesies invasif yang sering memangsa mamalia dan burung di taman nasional ini dapat ditemukan.
3. Kanker
Bukan hanya virus corona saja, anjing ternyata juga bisa mencium dan mendeteksi adanya sel kanker di tubuh manusia, nih, teman-teman.
Tahun 2013, seorang kakek yang berusia 75 tahun mengetahui ada kanker di tubuhnya karena anjing peliharaannya.
Saat itu, anjing peliharaan sang kakek menjilati bejolan kecil di belakang telinganya, yang ternyata merupakan benjolan dari kanker ganas.
Sebelumnya, ternyata sudah ada beberapa kasus di mana anjing bisa mendeteksi kanker di tubuh manusia.
Hal ini kemudian membuat adanya berbagai penelitian untuk melatih anjing bisa mendeteksi kanker dari sampel darah.
Baca Juga: Ada Kucing yang Tidak Punya Ekor Sama Sekali, Ternyata Ini Penyebabnya
4. Jamur Truffle
Ada berbagai jenis jamur yang bisa kita konsumsi, salah satunya adalah jamu truffle yang merupakan jenis jamur termahal di dunia.
Harga jamur truffle sangat mahal karena jamur ini tumbuh dengan alami di dalam tanah dan tidak bisa ditanam oleh manusia.
Selain itu, untuk mendapatkan jamur yang tumbuh di akar pohon ek ini juga tidak mudah, teman-teman, karena letaknya yang di bawah tanah.
Baca Juga: Mengenal 2 Kelompok Hewan Berdasarkan Struktur Tubuhnya: Vertebrata dan Avertebrata
Itulah sebabnya, saat seseorang ingin mendapatkan atau mencari jamur truffle, mereka akan mengerahkan anjing untuk mendeteksi letak jamur truffle.
Ternyata kemampuan anjing untuk mendeteksi jamur truffle ini disebabkan karena saat sudah siap panen, jamur truffle akan memiliki bau khas yang bisa dideteksi oleh anjing.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com