Merengek
Saat teman-teman sedang sibuk mengerjakan PR atau menonton televisi, mungkin saja teman-teman akan mendengar suara anjing peliharaan kita mengeluarkan suara seperti merengek.
Suara rengekan yang dihasilkan oleh anjing bisa jadi merupakan tanda kalau mereka ingin bermain di luar, meminta makan, jalan-jalan, atau ingin diperhatikan.
Selain beberapa hal tadi, suara rengekan juga bisa menjadi salah satu tanda kalau mereka merasa takut atau cemas, nih, teman-teman.
Contohnya saat teman-teman membawa anjing peliharaan ke dokter hewan, mereka mungkin saja akan merengek ketika sampai di ruang praktek dokter.
Baca Juga: Matanya Bisa Melihat ke Segala Arah, Ini Dia Fakta Seru Capung
Menggonggong
Suara paling umum yang dikeluarkan atau dihasilkan oleh anjing adalah gonggongan yang menjadi identitas anjing.
Menggonggong adalah suara yang dihasilkan ketika anjing sedang mengalami situasi atau keadaan tertentu.
Gonggongan bisa menandakan anjing kita berada dalam kenyamanan maupun ketakutan, kemarahan atau merasa lemah, stres, sampai membutuhkan sesuatu.
Misalnya anjing yang sedang marah karena merasa cemas, akan menggonggong dengan nada tinggi yang dilakukan berulang-ulang.
Sedangkan saat seekor anjing sedang merasa bosan, gonggongan yang dihasilkan akan monoton atau terdengar datar dan juga dilakukan berulang.
Nah, berbeda saat anjing sedang menginginkan sesuatu, maka gonggongan akan cenderung bersuara rendah dan terus menerus dilakukan.
Ketika anjing menggonggong dengan lambat dan suaranya pelan, hal ini menunjukkan kalau mereka sedang merasa curiga kepada seseorang, lalu menggonggong ketakukan akan ditunjukkan dengan suara yang pelan tapi temponya cepat.