Bobo.id – Teman-teman SD Kelas 4 – 6, hari ini ada materi tentang pecahan desimal dalam program Belajar dari Rumah di TVRI.
Dalam tayangan kali ini, kita belajar bagaimana cara mengubah pecahan biasa ke desimal dan cara mengubah pecahan campuran ke desimal.
Nah, kalau teman-teman ingin mengingat lagi seperti apa penjelasan tentang pecahan desimal dalam program Belajar dari Rumah hari ini, Bobo punya rangkumannya, nih.
Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal
Ada dua cara yang bisa kita gunakan untuk mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal, teman-teman. Berikut penjelasannya!
Cara 1: Mengubah Penyebutnya
Cara pertama untuk mengubah pecahan biasa menjadi bentuk desimal adalah mengubah penyebut menjadi /10 atau /100 atau /1000.
Yang perlu teman-teman ingat, cara ini hanya bisa digunakan jika penyebut pada pecahan bisa diubah menjadi 10, 100, atau 1000.
Misalnya, bilangan pecahan 1/3 memiliki angka penyebut 3, sehingga tidak bisa diubah menjadi 10, 100, atau 1000.
Untuk mengubah penyebut menjadi 10, kita bisa mengalikannya dengan angka 2 atau 5.
Untuk mengubah penyebut menjadi 100, kita bisa mengalikannya dengan 2, 4, 5, atau 25.
Untuk mengubah penyebut menjadi 1000, kita bisa mengalikannya dengan 2, 4, 5, 8, atau 125.
Simak contoh soal berikut ini:
1. Berapa bentuk desimal dari 3/5?
Kita bisa mengubah penyebutnya menjadi 10. Caranya dengan mengalikan angka 5 dengan angka 2.
Nah, jangan lupa karena kita mengalikan penyebut dengan angka 2, maka pembilangnya juga dikali 2.
Sehingga, 3/5 = 3x2 / 5x2 = 6/10
Karena pecahan /10, jawabannya pasti akan ada satu angka di belakang koma.
Kemudian, kita tinggal menuliskan angka pembilang di belakang koma.
Karena pembilangnya hanya satu angka, maka kita tinggal menuliskan angka 0.
Sehingga jawabannya adalah 6/10 = 0,6
2. Berapa bentuk desimal dari 31/25?
Dilihat dari angka penyebutnya, kita bisa mengubahnya menjadi 100. Caranya dengan mengalikan angka 25 dengan angka 4.
Kemudian, kalikan juga pembilangnya dengan angka 4.
Sehingga, 31/25 = 31x4 / 25x4 = 124/100
Karena pecahan /100, jawabannya pasti akan dua angka di belakang koma.
Kita bisa langsung menuliskan angka pembilang dalam bentuk desimalnya, yaitu satu angka di depan koma dan dua angka di belakang koma.
Sehingga jawabannya adalah 1,24
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Matematika di Sekitar Kita, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD
Cara 2: Menggunakan Pembagian Bersusun
Cara kedua yaitu dengan menggunakan pembagian bersusun.
Contohnya, untuk mengubah 2/5 menjadi bentuk desimal, kita bisa membagi 2 dengan 5.
Karena 2 lebih kecil dari 5, maka tidak bisa kita bagi. Maka di belakang angka 2 kita tambahkan angka 0.
Kemudian, pada bagian jawaban, kita tuliskan 0, lebih dulu.
Lalu, kita bagi 20 dengan 5, seperti pembagian bersusun biasa. Hasilnya 20:5 = 4. Tuliskan angka 4 di belakang angka 0.
4 dikali 5 sama dengan 20. Tuliskan hasilnya di bawah angka 20 yang pertama, kemudian 20 – 20 = 0 atau habis.
Sehingga hasilnya 2/5 = 0,4
Simak contoh soal berikut ini:
Berapa bentuk desimal dari 3/4?
Dengan pembagian bersusun, kita bisa menghitungnya dengan cara yang sama seperti penjelasan di atas.
Karena 3 lebih kecil dari 4, maka tidak bisa membaginya. Kita tambahkan angka 0 di belakang 3 dan tuliskan 0, pada bagian jawaban.
Bagi 30 dengan 4, kaena 30:4 tidak habis terbagi, kita cari angka yang jika dilalikan 4 hasilnya mendekati 30, yaitu 7.
Tuliskan angka 7 di belakang koma, kemudian tuliskan hasil 7x4 di bawah 30, sehingga 30-28 = 2.
Nah, karena 2 juga tidak bisa dibagi 4, maka kita tambahkan 0 lagi di belakangnya. 20:4 = 5. Tuliskan angka 5 dibelakang angka 7.
Karena 5 dikali 4 = 20, dan 20-20 = 0 atau habis.
Sehingga hasilnya 0,75
Nah, kalau teman-teman menemui soal yang tidak bisa habis dibagi, maka caranya adalah menuliskan cukup dua angka di belakang koma dan angka terakhirnya dibulatkan.
Baca Juga: Matematika Ada di Sekitar Kita, Kerjakan Latihan Soal di Video Ini agar Lebih Paham
Cara Mengubah Pecahan Campuran ke Desimal
Langkah untuk mengubah pecahan campuran menjadi desimal, yaitu mengubah pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa, kemudian baru diubah menjadi bentuk desimal.
Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kalikan penyebut dengan bilangan bulat di depan, kemudian tambahkan dengan pembilangnya.
Contohnya, bentuk pecahan biasa dari 2 3/5 = (5x2)+3 / 5 = 13/5
Lalu, kita tinggal mengubahnya menjadi pecahan desimal menggunakan cara yang sebelumnya dijelaskan di atas, yaitu dengan mengubah penyebut atau menggunakan pembagian bersusun.
Soal Latihan Program Belajar dari Rumah
1. Berapakah bentuk Desimal dari 27/25 dan 3/8?
Untuk menjawabnya, kita bisa menggunakan cara-cara mengubah pecahan biasa ke desimal.
Karena 27/25 penyebutnya bisa diubah menjadi 100, kita bisa menggunakan cara pertama, yaitu mengalikan 25 dengan 4 agar menjadi 100. Kemudian kalikan juga 27 dengan 4.
Sehingga hasilnya jadi 108/100. Teman-teman tinggal menuliskan pembilangnya dengan satu angka di depan koma dan dua angka di belakang koma.
Jawabannya adalah 1,08
Kemudian, 3/8 penyebutnya bisa diubah jadi 1000, kita bisa mengalikan 8 dengan 125 agar menjadi 1000. Kemudian kalikan juga 3 dengan 125.
Sehingga hasilnya 375 / 1000. Teman-teman tinggal menuliskan pembilangnya dengan satu angka di depan koma dan tiga angka di belakang koma.
Jawabannya adalah 0,375
Baca Juga: Kerjakan Latihan Soal Matematika Operasi Bilangan Bulat di Video Ini, yuk!
2. Anang mempunyai 5 buah cokelat. Ketika ia pergi sekolah, ternyata 7/10 bagian dari sebuah cokelat dimakan adiknya. Berapa cokelat yang dimiliki Anang sekarang? Tuliskan dalam bentuk desimal.
Kita bisa mengubah semua angka ke dalam bentuk desimal dulu.
5 = 5,0
7/10 = 0,7
Kemudian kita tinggal mengurangi 5 – 0,7 = 4,3
3. Tiga truk mengangkut beras. Truk pertama mengangkut 5 1/4 ton, truk kedua mengangkat 4 3/5 ton, dan truk ketiga mengangkut 4 3/8 ton. Berapa kuintal beras yang dapat diangkut oleh ketiga truk itu? Tuliskan dalam bentuk desimal.
Pertama-tama, kita ubah dulu pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa.
Truk pertama, 5 1/4 ton = 21/4 ton
Truk kedua, 4 3/5 ton = 23/4 ton
Truk ketiga, 4 3/8 ton = 37/8 ton
Lalu ubah ketiganya ke dalam bentuk desimal menggunakan cara mengubah penyebut atau pembagian bersusun.
Setelah itu, teman-teman tinggal menambahkan angka desimal dari muatan truk pertama, kedua, dan ketiga.
Setelah ditemukan hasilnya, jangan lupa mengubah satuan ton menjadi kuintal. Karena jawaban yang diminta adalah dalam satuan kuintal.
1 ton = 10 kuintal ya, teman-teman.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Operasi Bilangan Bulat, Materi Belajar dari Rumah di TVRI, SD Kelas 4 - 6
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com