Rangkuman dan Soal Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar, Materi Belajar dari Rumah di TVRI untuk SMP

By Tyas Wening, Selasa, 21 Juli 2020 | 11:25 WIB
Ilustrasi belajar matematika (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id - Pandemi global akibat COVID-19 yang masih berlangsung membuat kita harus lebih banyak melakukan berbagai aktivitas di rumah.

Salah satunya adalah belajar dari rumah. Untuk mendukung belajar dari rumah, selain mendapatkan materi secara online dari guru, kita juga bisa menyaksikan program Belajar dari Rumah yang ditayangkan oleh TVRI.

Pada hari ini, materi untuk teman-teman SMP adalah Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar.

Bagi teman-teman yang ketinggalan menyaksikan tayangannya, simak rangkuman materi dan soalnya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Jadwal Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI Selasa 21 Juli 2020 Beserta Link Live Streaming

Bilangan Berpangkat

Materi pertama adalah mengenai bilangan berpangkat. Apakah teman-teman tahu apa itu bilangan berpangkat?

Bilangan berpangkat adalah bilangan yang berfungsi untuk menyederhanakan penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki faktor-faktor atau angka-angka perkalian yang sama.

Contohnya, operasi penghitungan 2x2x2x2x2 atau 8x8x8x8x8 yang penulisannya bisa disederhanakan dengan menggunakan pangkat.

Untuk mengubah suatu bilangan menjadi bilangan berpangkat, maka dibutuhkan rumus berupa an = a x a x a x a x… sebanyak n kali. dalam rumus ini, 'a' adalah bilangan pokok, sedangkan 'n' adalah pangkat atau eksponen.

Sehingga dari rumus ini, diketahui bahwa 2x2x2x2x2 dapat diubah menjadi bilangan berpangkat yaitu 25 = 32.

Selain bilangan positif, bilangan negatif juga bisa dipangkatkan. Namun perlu diingat, kalau bilangan negatif dipangkat dengan bilangan ganjil, maka hasilnya akan negatif.

Kalau bilangan negatif dipangkat dengan bilangan genap, maka hasilnya adalah bilangan positif.

Contohnya adalah (-2)6 = -2 x -2 x -2 x -2 x -2 x -2 = 64.

Baca Juga: Belajar Menghitung dan Membandingkan Banyak Benda di Video Ini

Ada juga bilangan berpangkat -26 = -64. Mengapa hasilnya minus, padahal memiliki angka yang sama seperti sebelumnya, ya?

Ternyata ini disebabkan karena penghitungannya yang berbeda, yaitu -2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2. Angka yang minus hanya satu, sehingga saat dikalikan dengan bilangan positif lainnya menjadi minus.

Perhatikan juga sifat-sifat bilangan berpangkat di bawah ini.

Sifat bilangan berpangkat (YouTube/wi wrw)

Baca Juga: Mengapa Jarum Jam yang Kita Gunakan Memutar dari Kiri ke Kanan?

Bentuk Akar

Kalau bilangan berpangkat berguna untuk menyederhanakan bilangan, maka berbeda dengan bilangan akar, teman-teman.

Bilangan akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya adalah bilangan irasional.

Penulisan bentuk akar dan pangkat ini juga bisa disederhanakan dalam penghitungan.

Sama seperti penulisan bilangan berpangkat, penulisan bentuk akar juga memerlukan bilangan pokok dan bilangan eksponen atau pangkat.

Soal dan Pembahasan

1. 

Soal bilangan berpangkat dan akar ()

Dari soal di atas, maka penyelesaiannya adalah 18a5+2 b6-3 c2+3+2 = 18a2b3c7.

2. 

Soal bilangan berpangkat dan akar ()

Hasil dari soal di atas adalah 37+6-4+2 7-8+3 = 311/7-5.

Baca Juga: Inilah 4 Pasang Bilangan yang Jika Dijumlahkan Hasilnya 8, Soal TVRI Berhitung dan Membandingkan Banyak Benda untuk SD Kelas 1-3

3. Bentuk sederhana dari 

Soal bilangan berpangkat dan akar ()
Penyelesaian dari soal di atas adalah 5(2a+b) + (a+b) - (a+9b) - (a-b) = 53a+2b-a-9b-a+b = 5a-6b.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com