Inilah Pelajaran yang Bisa Kita Ambil dari Perjuangan Jenderal Sudirman

By Sarah Nafisah, Senin, 27 Juli 2020 | 09:05 WIB
Jenderal Sudirman saat tiba di Stasiun Manggarai, Batavia, 1946. Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman? (NIGIS [Netherlands Indies Government Information Service] / Wikimedia Commons)

Sampai-sampai, Jenderal Sudirman harus ditandu oleh prajurit-prajurit.

Wah, inilah bukti kecintaan Jenderal Sudirman pada tanah airnya, teman-teman.

Meskipun sakit, Jenderal Sudirman tidak meninggalkan rakyatnya dan tetap memimpin perang gerilya.

Beliau membuktikan ucapannya bahwa sang jenderal akan terus bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Setelah situasi mereda di Yogyakarta pun, beliau menunggu dan bersabar di tempat menetap saat gerilya, sampai keadaan benar-benar aman, karena memperhitungkan kemungkinan Belanda kembali menyerang.

Setelah perang berakhir, beliau juga mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh dijajah lagi, sehingga bangsa Indonesia harus benar-benar merdeka dan berdaulat penuh.

Dari kisah perjuangan beliau, kita bisa meneladani sikap cinta tanah air, gigih berjuang dan menyusun strategi, tidak mudah menyerah dalam keadaan sulit, dan selalu menepati perkataannya.

(Penulis: Avisena Ashari)

Baca Juga: Rambut Bercabang dan Kering jadi Ciri Rambut Rusak, Ketahui Ciri Lain Rambut Rusak

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com