Tak Disangka, 6 Makanan yang Sering Kita Konsumsi Ini Punya Racun yang Bisa Bahayakan Tubuh!

By Sarah Nafisah, Senin, 27 Juli 2020 | 19:00 WIB
Buah Leci (pixabay/aleksandra85foto)

Bobo.id - Pola makan yang sehat tentunya tidak terlepas dari mengonsumsi buah dan sayur yang seimbang.

Hal ini karena buah dan sayur bisa memberikan berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun, kita juga harus berhati-hati karena tidak semua buah dan sayur baik untuk tubuh kita.

Berikut ini adalah enam jenis buah dan sayur yang memiliki potensi beracun jika tidak dikonsumsi dengan cara yang tepat. 

Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Hati-Hati! Jika Tidak Benar Mengonsumsinya, Buah dan Sayuran Ini Jadi Racun dalam Tubuh

1. Buah Leci

Siapa yang suka makan buah leci?

Leci adalah buah berkulit merah yang kasar dengan duri-duri tumpul. Namun, setelah dikupas kita akan menemukan buah yang manis dan menyegarkan.

Banyak orang yang menyukai buah leci. Namun jika memakan buah ini sebelum matang, terutama dimakan dalam keadaan perut kosong ataupun dikonsumsi oleh anak yang kekurangan gizi, maka leci bisa menjadi racun dan membahayakan tubuh.

Setiap tahun, ratusan anak-anak di India dirawat RS karena demam dan kejang. Laporan mengungkapkan jika mereka kemungkinan terkena racun dari leci mentah.

Racun itu menyebabkan produksi gula dalam tubuh terhambat, sehingga mengakibatkan kadar gula darah semakin rendah atau hipoglikemia.

Hal ini bisa menyebabkan perubahan fungsi dalam fungsi otak.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Bisul, Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini, Salah Satunya Kompres Air Garam

2. SingkongSingkong dikonsumsi 600 juta orang di seluruh dunia setiap harinya. Singkong bisa kita olah dengan cara digoreng, direbus, ataupun dipanggang.

Namun singkong bisa beracun jika tidak diolah dengan benar.

Secara alami singkong mengandung racun hidrogen sianida sehingga perlu pengolahan yang tepat untuk mengurangi kadar racunnya.

Pengolahan singkong bisa dilakukan dengan cara fermentasi, pengupasan, pengeringan, dan dimasak untuk menghilangkan racun.

Makan ingkong mentah bisa memengaruhi hormon tiroid dan kerusakan sel-sel saraf di otak yang berhubungan dengan gerakan, bahkan bisa mengakibatkan kelumpuhan, lo.

Baca Juga: Noda Kunyit di Kulit Sulit Hilang, Gunakan Bahan-Bahan di Rumah untuk Hilangkan Bekasnya, Mulai dari Pasta Gigi Sampai Gula

3. BelimbingBelimbing memiliki risiko yang cukup tinggi bagi orang yang punya riwayat penyakit ginjal.

Menurut National Kidney Foundation Amerika Serikat, belimbing mengandung racun yang bisa mempengaruhi otak dan bisa menyebabkan gangguan saraf.

Bagi orang yang memiliki ginjal sehat, racun bisa diproses dan dihilangkan dalam tubuh.

Sayangnya orang yang memiliki penyakit ginjal kronis tidak bisa mendetoksifikasi buah ini. Akibatnya racun di dalamnya bisa menyebabkan kematian.

4. TebuTanaman ini sebenarnya tidak berbahaya untuk dimakan, tapi jika dibiarkan terlalu lama, efeknya menjadi tidak baik.

Memakan tebu yang sudah berjamur ataupun yang disimpan terlalu lama risikonya akan menyebabkan keracunan.

Bahkan jika jamur yang ada di tebu termakan oleh anak-anak seperti, maka bisa menyebabkan penyakit saraf seumur hidup atau bahkan kematian.

Tidak hanya anak-anak, racun ini pun berbahaya bagi semua kalangan.

Menurut Organisasi Kesehatan dunia (WHO), jamur yang disebut artbrinium ini menghasilkan racun yang dapat menyebabkan muntah, kejang, dan koma.

Baca Juga: Inilah Berbagai Cara Sederhana untuk Mengatasi Perut Kembung, Salah Satunya Perhatikan Cara Kunyah

5. KentangKentang merupakan salah satu makanan yang banyak disukai orang tapi ternyata justru bisa menjadi racun untuk tubuh.

Salanine adalah jenis racun yang ada di dalam kentang. Racun ini bisa berbahaya apabila kentang dikonsumsi saat tunasnya sudah tumbuh dan berwarna hijau.

Kentang yang telah tumbuh tunas dan berwarna hijau akan terasa lebih pahit. Rasa pahit inilah yang dipercaya sebagai penanda kalau ada racun di dalam kentang.

6. Kacang MerahBanyak kacang-kacangan yang mengandung racun phytohemagglutinin, tetapi kandung racun paling banyak ada pada kacang merah.

Meski begitu, kandungan racun tersebut bisa berkurang ketika kacang merah sudah dimasak.

Dalam waktu satu hingga tiga jam, kita bisa mengalami mual, muntah, dan diare.

Baca Juga: Inilah Pelajaran yang Bisa Kita Ambil dari Perjuangan Jenderal Sudirman

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com