Medium yang diperlukan oleh bunyi untuk merambat ada beragam, mulai dari cair, padat, maupun gas.
Namun bunyi tidak bisa merambat di ruang hampa, karena tidak ada medium di ruang hampa.
Sifat kedua dari bunyi adalah bahwa bunyi dapat dibiaskan, misalnya yang terdengar dari bunyi petir.
Pada malam hari, bunyi petir akan terdengar lebih keras dibandingkan pada siang hari.
Hal ini disebabkan karena udara di siang hari terasa lebih panas dibandingkan saat malam hari, akibatnya kerapatan udara di siang hari menjadi lebih renggang.
Adanya perbedaan kerapatan bunyi inilah yang menyebabkan bunyi bisa dibiaskan.
Sifat bunyi yang ketiga adalah bunyi bisa dipantulkan. Pantulan bunyi terjadi saat gelombang bunyi membentur suatu penghalang.
Pantulan bunyi ini terbagi menjadi dua, yaitu gema dan gaung. Gema adalah bunyi pantul yang bisa terdengar dengan jelas.
Sedangkan gaung adalah bunyi pantul yang terdengar tidak jelas.