Bobo.id - Ada hewan invertebrata dan hewan vertebrata, apakah teman-teman bisa menyebutkan ciri-ciri hewan vertebrata serta klasifikasinya?
Vertebrata dan invertebrata ini merupakan pengelompokan besar pada hewan berdasarkan struktur tubuhnya.
Perbedaan hewan vertebrata dan invertebrata adalah pada tulang belakangnya. Hewan vertebrata adalah kelompok hewan bertulang belakang, sedangkan invertebrata meruapakn kelompok hewan tidak bertulang belakang.
Setiap kelompok besar ini kemudian masih dibagi lagi menjadi kelompok lain dengan klasifikasi yang berbeda-beda.
Yuk, ketahui ciri-ciri hewan vertebrata dan klasifikasinya!
Ciri-Ciri Hewan Vertebrata
Setiap makhluk hidup memiliki cirinya masing-masing. Ciri-ciri pada makhluk hidup ini berfungsi untuk membedakannya dengan makhluk hidup lainnya.
Begitu juga ada ciri-ciri hewan vertebrata yang bisa kita lihat untuk membedakannya dengan hewan lain.
Baca Juga: Mengapa Tumbuhan Penangkap Serangga Ini Dikenal Sebagai Kantong Semar?
1. Tulang Belakang
Ciri-ciri hewan vertebrata yang pertama adalah adanya tulang belakang, yang menjadi pembeda utama dengan hewan invertebrata.
Tulang belakang pada hewan vertebrata ini membentang dari bagian belakang kepala sampai ke bagian ekor.
2. Sistem Pencernaan
Hewan vertebrata juga ditandai dengan adanya sistem pencernaan yang memanjang, dari mulut sampai ke anus.
Selain itu, hewan vertebrata juga dilengkapi dengan kelenjar pencernaan.
3. Sistem Saraf
Ciri-ciri hewan vertebrata yang ketiga adalah pada sistem saraf.
Sistem saraf hewan vertebrata terdiri dari sistem saraf pusat, yang terletak di otak dan sumsum tulang belakang.
Ada juga juga sistem saraf tepi atau serabut saraf yang terletak di seluruh tubuh.
4. Sistem Peredaran Darah
Hewan vertebrata memiliki sistem peredaran darah tertutup. Nah, sistem peredaran darah ini terdiri jantung dan sel-sel darah.
5. Alat Pernapasan
Karena hewan vertebrata masih terklasifikasi menjadi beberapa kelompok, maka sistem pernapasannya pun berbeda-beda.
Pernapasan hewan vertebratat dapat terdiri dari paru-paru, kulit, maupun insang.
6. Anatomi Tubuh
Ciri-ciri hewan vertebrata yang berikutnya adalah pada anatomi atau susunan tubuhnya.
Tubuh hewan vertebrata terdiri dari kepala, badan, dan dua pasang alat gerak.
Pada beberapa spesies hewan vertebrata juga dilengkapi dengan ekor.
Baca Juga: Waspada Jika Kucing Mengeluarkan Air Liur Terus-menerus! Ini Penyebabnya
7. Suhu Tubuh
Suhu tubuh hewan vertebrata juga dibagi menjadi dua macam, yaitu homoiternal dan poikiloternal.
Homoiternal adalah keadaan tubuh yang bersuhu panas dan tetap, sedangkan poikiloternal merupakan tubuh yang bersuhu dingin, sesuai dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
8. Produksi Hormon
Ciri-ciri hewan vertebrata lainnya adalah adanya kelenjar bundar pada tubuhnya.
Kelenjar bundar ini adalah sebutan untuk kelenjar endokrin, yang memproduksi hormon pada hewan vertebrata.
Hormon pada hewan vertebrata berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan serta proses fisiologis pada tubuh.
Klasifikasi Hewan Vertebrata
Terdapat berbagai spesies hewan vertebrata di Bumi. Nah, berbagai spesies ini kemudian diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok.
Maka hewan vertebrata diklasifikasikan menjadi lima kelompok, yaitu kelas pisces atau ikan, kelas amfibi, kelas reptil, kelas aves, dan kelas mamalia.
1. Kelas Ikan
Hewan vertebrata pada kelas yang pertama adalah ikan, yaitu hewan yang hidup di dalam air.
Habitat ikan sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu di air asin, air tawar, maupun di air payau.
Saat ini, ikan menjadi jenis hewan vertebrata dengan jenis terbanyak di Bumi, yaitu mencapai sekitar 24.000 jenis.
Ciri dari ikan selain hidup di air adalah bernapas dengan insang, memiliki kandung kemih berenang yang membantunya mengapung, memiliki sirip, dan tidak memiliki telinga serta kelopak mata.
Baca Juga: Tingginya Hanya 16 Sentimeter dan Beratnya 5 Ons, Inilah Monyet Terkecil di Dunia!
2. Kelas Amfibi
Klasifikasi hewan vertebrata berikutnya adalah amfibi, yaitu hewan yang bisa hidup pada dua habitat, yaitu di air maupun di darat.
Meski hidup di dua habitat adalah ciri utama amfibi, ternyata tidak semua amfibi bisa hidup di dua habitat. Beberapa jenis katak, misalnya, hanya bisa hidup di darat atau di air saja.
Amfibi bisa bernapas dengan insang, paru-paru, maupun kulitnya. Alat pernapasan ini bisa berubah sesuai fase pertumbuhannya.
Sedangkan suhu tubuh amfibi akan menyesuaikan dengan suhu di sekitarnya, atau endotermal.
Hewan amfibi berkembang biak dengan bertelur maupun tidak bertelur.
3. Kelas Reptil
Nama reptil diambil dari bahasa Latin, yang kalau diterjemahkan berarti 'hewan yang merayap'.
Beberapa jenis hewan reptil, misalnya ular, buaya, dan kadal. O iya, terdapat lebih dari 6.500 jenis reptil di Bumi, teman-teman.
Karena merupakan hewan merayap, cara bergerak beberapa jenis reptil bukan menggunakan dua kakinya, melainkan dengan perut, seperti kadal dan ular.
Reptil menggunana paru-paru sebagai alat pernapasannya, tapi ada juga reptil yang bisa menghirup oksigen saat berada dalam air, menggunakan lapisan tipis yang ada di mulutnya.
4. Kelas Aves
Klasifikasi vertebrata yang berikutnya adalah kelas aves atau burung. Hewan-hewan pada kelas ini adalah satu-satunya hewan yang bisa bergerak dengan berbagai cara.
Ada yang bisa terbang, berjalan, bahkan berenang, seperti penguin.
Kalau diperhatikan, seluruh hewan yang termasuk dalam kelompok ini, seperti burung, maupun ayam memiliki paruh dengan bentuk yang berbeda-beda
Paruh ini digunakan untuk mengambil, mencabik, maupun merobek makanan, karena burung tidak mengunyah makanannya, sehingga makanan harus dipotong menjadi potongan kecil sebelum ditelan.
Berbeda dengan reptil yang memiliki pengelihatan buruk, pengelihatan beberapa jenis burung, seperti elang justru sangat baik, lo.
Ciri lainnya dari aves adalah cara berkembang biaknya dengan bertelur.
5. Kelas Mamalia
Berbeda dengan hewan-hewan vertebrata lainnya, mamalia adalah satu-satunya hewan yang memiliki kelenjar susu dan bisa menyusui anaknya.
Ukuran dari hewan mamalia ini sangat beragam, mulai dari yang berukuran kecil, sampai yang berukuran sangat besar.
Contohnya paus biru, yang merupakan mamalia terbesar di Bumi yang hidup di laut.
Untuk bernapas, mamalia menggunakan paru-paru yang digunakan untuk menghirup oksigen.
Sebagian besar mamalia juga merupakan hewan berbulu, karena berhubungan dengan tubuhnya yang berdarah panas, sehingga suhu tubuhnya tidak berubah sesuai dengan lingkungannya.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Penting Ini Supaya Kucing Tidak Kepanasan Saat Cuaca Panas di Musim Kemarau
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Lihat video ini juga, yuk!