Agar perkembangbiakan ini terjadi, maka bunga harus memiliki alat kelamin jantan, berupa benang sari dan alat kelamin betina, yaitu putik.
Namun tidak semua tumbuhan memiliki bagian yang lengkap, yaitu bunganya terdiri dari putik dan serbuk sari, karena ada jenis bunga lengkap dan tidak lengkap.
Bunga lengkap terdiri dari putik dan benang sari, yang terdapat di satu pohon yang sama, disebut dengan monoesis.
Sedangkan bunga tidak lengkap berarti bunga jantan dan bunga berada di pohon yang berbeda, yang disebut sebagai diesis.
Baca Juga: Terlihat Sama Saja, Sebenarnya Motif Belang Masing-Masing Zebra Berbeda, lo!
Proses Terjadinya Perkembangbiakan Generatif
Ada dua tahap dalam proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, teman-teman, yaitu penyerbukan, kemudian dilanjutkan proses pembuahan.
Proses penyerbukan adalah saat jatuhnya serbuk sari ke permukaan atau kepala putik bunga.
Nah, serbuk sari pada proses penyerbukan ini bisa berasal dari satu bunga yang sama, atau disebut sebagai penyerbukan sendiri, maupun dari bunga lain tapi masih dalam satu tumbuhan yang sama, yang disebut sebagai penyerbukan tetangga.
Sedangkan ada juga penyerbukan silang, yaitu serbuk sari yang berasal dari bunga yang masih satu jenis, tapi berbeda tumbuhan atau pohon.
Baca Juga: Meski Berbeda Habitat, Burung Ternyata Bisa Membantu Migrasi Ikan, Bagaimana Caranya, ya?
Ada juga penyerbukan bastar, yaitu penyerbukan dari bunga lain yang berbeda, tapi masih dalam satu variasi yang sama.
Setelah penyerbukan, kemudian terjadi proses pembuahan, yaitu saat serbuk sari bertemu dengan sel telur.