Tiga Jenis Perkembangbiakan Generatif pada Hewan
Apa teman-teman sudah tahu apa bedanya perkembangbiakan dengan cara vivipar, ovipar, dan ovovivipar?
Ketiga cara berkembang biak itu dibedakan berdasar perkembangan embrio atau bakal anak dalam kandungan induknya.
1. Perkembangbiakan Generatif Vivipar
Vivipar merupakan perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Embrio tumbuh dan berkembang di dalam rahim induknya kemudian dilahirkan.
Calon bayi hewan itu mendapatkan nutrisi dari induknya, yang disalurkan melalui plasenta.
Hewan vivipar memiliki beberapa ciri, salah satunya adalah punya kelenjar susu dan daun telinga.
Saat lahir, induknya akan menyusui anaknya.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar adalah hampir semua mamalia seperti kucing, anjing, kuda, panda, gajah, paus, dan domba.
2. Perkembangbiakan Generatif Ovipar
Ovipar merupakan perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur. Jadi, embrionya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur, di luar tubuh induknya.
Lalu, dari mana dia mendapatkan nutrisi, ya? Rupanya, di dalam telur tempat embrio tumbuh sudah ada nutrisi untuk pertumbuhannya.
Ciri hewan ovipar adalah tidak memiliki kelenjar susu.
Saat sudah menetas, induknya tidak menyusui anaknya.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar misalnya ayam, bebek, angsa, penguin, laba-laba, kepiting, kecoa, katak, buaya, sebagian serangga, dan sebagian ikan.
Ada juga mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur, lo, yaitu echidna dan platypus.
Baca Juga: Tidak Selalu Melahirkan, Ini Tiga Cara Mamalia Berkembang Biak