Bobo.id – Dalam program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, ada materi matematika tentang sifat asosiatif penjumlahan dan perkalian untuk SD Kelas 1-3.
Apa teman-teman sudah tahu apa itu sifat asosiatif penjumlahan dan perkalian?
Sebelumnya, kita cari tahu dulu tentang sifat komutatif penjumlahan dan perkalian, yuk!
Sifat Komutatif / Pertukaran Penjumlahan dan Perkalian
Dalam matematika, sifat komutatif hanya berlaku dalam operasi hitung penjumlahan dan perkalian saja.
1. Pertukaran Penjumlahan
Dari gambar di atas, kita bisa memahami bahwa sifat komutatif atau pertukaran yang dimaksud adalah jika angka yang jumlahkan dibalik urutannya, maka hasil penjumlahannya tetap sama, teman-teman.
Contohnya:
10 + 5 = 5 + 10
Jika kita hitung, hasil dari dari penjumlahan 10 + 5 dan 5 + 10 hasilnya akan sama, yaitu 15.
Contoh soal lain sifat komutatif dalam penjumlahan misalnya:
75 + 23 = 23 + …
Nah, karena sifat komutatif adalah pertukaran, maka kita hanya perlu menukarkan urutan penjumlahannya. Sehingga, jawabannya adalah 75.
Ini juga berlaku jika bagian urutan yang ditanyakan dibalik, ya.
Contohnya:
415 + … = 56 + 415
Karena ini pertukaran, ingat bahwa angka yang awalnya di depan berpindah ke belakang. Nah, angka yang di depan, yaitu 415, sudah dipindahkan ke belakang. Sehingga, kita tinggal mengisi angka 56 pada penjumlahan pertama.
Baca Juga: Kerjakan Latihan Soal Matematika tentang Pengurangan di Video Ini