4. Cacing Tanah
Cacing tanah yang hidup di tanah tidak memiliki organ pernapasan khusus.
Namun, ia bernapas menggunakan permukaan kulitnya. Permukaan kulit cacing tanah itu memiliki banyak pembuluh darah.
Permukaan kulit cacing tanah itu tipis, basah, dan berlendir, sehingga mudah menyerap oksigen.
Saat sudah diserap kulit, oksigen itu diikat oleh darah dan disebarkan ke tubuh cacing.
5. Reptil
Reptil merupakan salah satu hewan yang bernapas dengan paru-paru.
Ukuran paru-paru hewan reptil umumnya besar dan ada sepasang.
Prosesnya adalah udara masuk ke lubang hidung, menuju trakea, lalu melalui bronkus dan masuk ke paru-paru.
6. Burung
Burung punya dua alat pernapasan, yaitu paru-paru dan kantung udara. Kantung udara burung juga sering disebut sebagai pundi-pundi udara.
Saat terbang, burung tidak bernapas menggunakan paru-paru dalam proses mengambil udara, melainkan menggunakan cadangan oksigen di kantung udara.
Karena itulah, saat ia tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk disimpan di kantung udara.
Jadi, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Namun, udara yang disimpan dalam kantung udara akan mengalir ke paru-parunya, sehingga ia bisa bernapas.
Selain berfungsi menyimpan oksigen, kantung udara itu berfungsi mengatur aliran udara di paru-paru.
Sistem pernapasan burung dengan kantung udara membantu memastikan bahwa udara yang masuk ke dalam paru-parunya selalu berjalan dengan arah yang sama. Ini membuat paru-parunya mengambil oksigen dengan lebih baik saat terbang.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Organ Pernapasan Burung? Cari Tahu, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com