Bobo.id - Makan dalam porsi besar dan tidak mengimbanginya dengan melakukan aktivitas fisik akan membuat adanya penumpukan makanan di dalam tubuh.
Ada berbagai dampak yang bisa dihasilkan, nih, salah satunya adalah obesitas.
Obesitas merupakan kondisi saat adanya penumpukan lemak di tubuh dan bisa menyebabkan obesitas.
Obesitas yang menyebabkan tubuh jadi terlihat gemuk sering disebut sebagai kelebihan berat badan.
Baca Juga: Apakah Hewan-Hewan Juga Dapat Merasakan Makanan Seperti Manusia?
Namun sebenarnya obesitas berbeda dengan kelebihan berat badan, nih, teman-teman.
Kelebihan berat badan bisa dipengaruhi oleh beberapa sebab, seperti massa otot yang bertambah atau membesar.
Sedangkan obesitas adalah kondisi saat lemak tubuh ada dalam jumlah yang berlebih.
Nah, obesitas ternyata juga bisa dialami oleh hewan, salah satunya kucing. Yuk, ketahui mengenai obesitas pada kucing!
Kriteria Seekor Kucing Mengalami Obesitas
Hewan seperti kucing yang terlihat gemuk mungkin akan dianggap lucu dan menggemaskan.
Selain itu, beberapa pemilik kucing akan memberikan makanan kepada kucing peliharaannya dalam porsi yang berlebih agar mereka tidak kelaparan.
Namun hal ini ternyata bisa menyebabkan kucing menjadi mengalami obesitas, lo.
Bagaimana kucing bisa disebut mengalami obesitas, ya?
Sama seperti pada manusia, kelebihan berat badan dan obesitas pada kucing itu berbeda, teman-teman.
Baca Juga: Tidak Hanya Hutan dan Gurun, Ini Beberapa Jenis Bioma Tempat Tinggal Berbagai Makhluk Hidup
Kalau kucing yang kelebihan berat badan, adalah saat berat badannya mencapai 10 - 20 persen dari berat badan ideal.
Sedangkan kucing yang mengalami obesitas adalah kalau beratnya mencapai 20 persen atau lebih dari berat badan ideal kucing.
Bagaimana Mengetahui Kucing Mengalami Obesitas?
Kondisi obesitas pada kucing ternyata tidak hanya bisa dilihat dari penampilan kucing yang terlihat gemuk, lo.
Ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk memeriksa apakah kucing peliharaan di rumah mengalami obesitas.
Cara pertama adalah dengan pemeriksaan tulang rusuk, yaitu dengan merasakan tulang rusuk di kedua sisi tubuh kucing. Kalau teman-teman tidak bisa merasakan tulang rusuk kucing, maka ada kemungkinan bahwa kucing mengalami obesitas.
Metode atau cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan penilaian skor 1 - 5 yang biasa digunakan oleh dokter hewan.
Cara penilaian ini dilakukan dengan melihat dari atas sedikit lekukan di pinggul, yang terlihat seperti pinggang.
Kalau sisi tubuh bagian samping kucing terlihat menonjol, maka kucing mungkin berada pada kondisi gemuk sampai obesitas.
Baca Juga: Hidup di Alam Bebas, Ini 5 Hewan Liar yang Masuk dalam Daftar Hewan Langka
Sedangkan dari sisi samping, teman-teman bisa melihat perut bagian bawah kucing.
Semakin bulat perut kucing, maka hal ini bisa menunjukkan bahwa kucing mengalami kelebihan berat badan, bahkan obesitas.
Lakukan Berbagai Cara agar Kucing Tidak Mengalami Obesitas
Agar kucing tidak mengalami obesitas, pengaturan porsi makan sangat berpengaruh, nih, teman-teman.
Porsi makan kucing yang tepat bisa dilakukan dengan berkonsultasi lebih dulu ke dokter hewan.
Hal ini terutama dilakukan kalau kucing peliharaan teman-teman sudah mengalami obesitas.
Mengutip dari situs Vet Cornell, pemberian makan kucing dengan menggunakan makanan kaleng atau makanan kemasan akan lebih menurunkan risiko kucing mengalami obesitas, dibandingkan dengan pemberian makanan kering.
Makanan kaleng biasanya memiliki jumlah protein yang lebih tinggi, sedangkan karbohidratnya lebih rendah.
Selain itu, makanan kaleng juga 900 persennya adalah air, yang akan meningkatkan asupan cairan pada kucing.
Baca Juga: Penghitungan Usia Hewan Berbeda dengan Manusia, Bagaimana Peneliti Bisa Mengetahui Usia Hewan?
O iya, memberikan makanan dan camilan pada kucing pada waktu yang sama setiap hari juga membantu kucing mempertahankan berat badannya tau menurunkan berat badan pada kucing yang mengalami obesitas.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara rutin menimbang berat badan kucing serta mengetahui berat badan ideal kucing milik teman-teman.
Sumber: vet.cornell.edu
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com