Sebelum Menghancurkan Obat untuk Diminum, Harus Berkonsultasi Dulu dengan Dokter
Terdapat berbagai jenis dan bentuk obat, teman-teman. Ada yang berbentuk tablet, kapsul atau bercangkang dan di dalamnya terdapat obatnya, maupun obat berbentuk sirup.
Berbagai bentuk obat ini dibuat bukan tanpa tujuan, lo, tapi setiap bentuk obat akan memengaruhi cara kerja obat itu dalam tubuh.
Beberapa jenis obat dirancang agar pelepasannya terjadi secara perlahan dalam tubuh selama periode waktu tertentu.
Namun ada juga jenis obat yang memiliki pelapis khusus yang sulit dihancurkan dan akan hancur di bagian pencernaan tertentu.
Baca Juga: 5 Buah Lezat yang Bisa Memenuhi Kebutuhan Vitamin C untuk Tubuh
Ini artinya, ada beberapa obat yang tidak akan berefek buruk bagi pencernaan kalau dihancurkan, tapi jenis obat lainnya memang harus ditelan utuh dan tidak boleh dihancurkan karena bisa memengaruhi tubuh.
Maka itu, kita harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menghancurkan obat untuk ditelan, teman-teman.
Ada Efek Samping yang Terjadi kalau Menghancurkan Obat Tanpa Saran Dokter
Beberapa tablet sudah dilapisi dengan zat yang memudahkan kita menelannya dan melindungi obat dari keasaman lambung.
Namun beberapa obat juga dibuat dengan lapisan yang sulit dihancurkan, sehingga kalau dihancurkan justru akan mengiritasi lapisan perut atau pencernaan kita.
Biasanya, ketika obat dikonsumsi dengan cara dihancurkan, maka seluruh dosis obat akan dilepaskan dalam waktu singkat, yaitu lima sampai sepuluh menit.