Bobo.id – Siapa di antara teman-teman yang bisa membuat contoh teks pidato singkat mengenai perjuangan para pendiri bangsa?
Perjuangan para pendiri bangsa kita begitu panjang dan berliku, teman-teman.
Pasti, teman-teman sudah pernah mengetahui perjuangan pendiri bangsa saat belajar sejarah, bukan?
Nah, kita bisa membuat contoh teks pidato singkat mengenai perjuangan para pendiri bangsa kita dari sejarah itu.
Dalam tayangan Belajar dari Rumah kali ini, ada pertanyaan tentang membuat contoh teks pidato singkat mengenai perjuangan pendiri bangsa. Coba buat yuk, teman-teman!
Sebelum membuat contoh pidato singkat mengenai perjuangan para pendiri bangsa, kita lebih dulu harus mengetahui cara membuat pidato.
Dalam membuat pidato, yang pertama kita harus menuliskan pembukaan. Pembukaan ini bisa berisi dengan ucapan salam, syukur, dan penghormatan.
Setelah pembukaan, ada bagian isi yang merupakan inti dari pidato.
Kemudian, pidato diakhiri dengan penutup yang merupakan kesimpulan dari pidato yang disampaikan.
Contoh Pidato Sigkat Perjuangan Para Pendiri Bangsa
Misalnya, kali ini Bobo akan membuat pidato singkat tentang Bapak Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Pembukaan
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Puji syukur mari kita sampaikan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas izin-Nya, kita semua bisa berkumpul dalam kesempatan kali ini.
Yang terhormat, Ibu Kepala SDN Merdeka.
Yang saya hormati, semua Bapak/Ibu Dewan Guru.
Yang saya sayangi, teman-teman siswa SDN Merdeka.
Isi
Dalam kesempatan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, izinkan saya menyampaikan sepatah atau dua patah kata tentang perjuangan salah satu pendiri bangsa kita, Bapak Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta.
Kita mengenal Soekarno dan Hatta sebagai pasangan pemimpin pertama di Indonesia.
Namun jauh sebelum itu, Soekarno dan Hatta sudah berjuang sejak masih menjadi pelajar.
Beliau berdua sudah bercita-cita membuat Indonesia merdeka sejak muda, dimulai dengan suka membaca buku apa saja.
Dua sahabat ini sama-sama suka memperkaya diri dengan ilmu sebagai bekal melawan penjajah.
Perjuangan mereka tidak mudah, Soekarno dan Hatta sama-sama pernah mengalami pengasingan. Tapi mereka tidak menyerah.
Dalam perjalanan melawan penjajah, keduanya juga pernah tidak sependapat, namun saling memberi dan menerima kritikan, agar tetap bersatu dalam perjuangan.
Sikap selalu ingin tahu, gigih berjuang, dan mau menerima kritikan itu menguatkan dua sosok pahlawan bangsa ini, sampai Indonesia merdeka.
Baca Juga: Apa Manfaat Membaca yang Bisa Kita Terapkan dari Kisah Mohammad Hatta?
Penutup
Pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, marilah kita mengingat dan meneladani sikap Soekarno dan Hatta.
Meskipun sekarang kita tidak lagi dijajah, mari kita contoh sikap ingin tahu dari membaca buku, kegigihan dalam berjuang, saling menerima kritik dan bersatu satu sama lain.
Demikian sepatah dua patah kata yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kekurangan dalam penyampaiannya, saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatian semuanya, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Baca Juga: Ini Dia Nama Pena Bung Karno Saat Remaja, Simak Penjelasannya!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com