Ini Dia Alasan Kenapa Pak Habibie Dijuluki Mr. Crack

By Jonathan Alfrendi, Senin, 17 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Bapak B.J. Habibie, presiden ketiga Republik Indonesia (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Bobo.id- Presiden ketiga RI, Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie dikenang sebagai ilmuwan kelas dunia. Selain itu, Pak Habibie juga menjadi Bapak Teknologi Indonesia.

Selain berjasa memimpin Indonesia dalam masa krisis pada tahun 1998-1999, Pak Habibie juga sangat berperan sebagai tokoh yang menginspirasi bagi kemajuan teknologi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kisah Presiden Soekarno dan Burung Nuri, Diberi Burung Nuri Sebagai Hadiah tapi Lalu Dilepas dari Sangkarnya

Selama hidupnya, Pak Habibie memberikan sejumlah karya besar yang diakui oleh dunia. Salah satunya, menjadi perancang pesawat N-250 Gatotkaca.

Pesawat N-250 Gatotkaca adalah pesawat pertama buatan Indonesia yang berhasil terbang pertama kali pada 10 Agustus 1995 di Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

O iya, Pesawat N-250 itu sengaja diberi nama N. Huruf N memiliki arti Nusantara.

Mr. Crack

Karya besar Pak Habibie lainnya yaitu Teori Crack Propagation (Teori Propagasi Retakan).

Teori itu merupakan cara untuk mendeteksi rambatan kerusakan struktur pada badan pesawat terbang. Pak Habibie mampu memperhitungkan keretakan pesawat karena proses lepas landas.

Keahlian Pak Habibie dalam menghitung crack propagation on random sampai ke bagian terkecil pesawat (atom pesawat) itu membuatnya dijuluki Mr. Crack. 

Baca Juga: Pesawat N-250 Gatotkaca, Pesawat Rancangan Bapak B.J. Habibie untuk Indonesia

Pak Habibie menjadi orang pertama di dunia yang bisa menemukan cara menghitung crack propagation.

Melalui teori itu, Pak Habibie menemukan cara untuk mengantisipasi struktur badan pesawat yang bisa membuatnya menjadi lebih kuat.

Nah, teori itu dianggap bisa mengantisipasi kecelakaan pada pesawat terbang. Teori itu juga membantu para ilmuwan dalam merancang pesawat agar lebih aman.

Penemuan teori yang luar biasa itu membuat Pak Habibie mendapat banyak penghargaan. Diantaranya, ia menjabat sebagai wakil presiden di Messerschmitt Bolkow Blohm (MBB) tahun 1974. MBB merupakan industri pesawat terbang besar di Jerman. Wuiih…!

Selama di Jerman, Pak Habibie terus tekun belajar.

Ia menekuni bidang penerbangan dan membuat penemuan baru, seperti Teori Habibie, Faktor Habibie, dan Prediksi Habibie.

Temuannya itu kemudian dipakai dalam buku pegangan soal ilmu desain pesawat terbang standar NATO, yang judulnya Advisory Group for Aerospace Research and Development.

Baca Juga: Mengenal Kota Parepare, Kota Kecil Tempat Kelahiran BJ Habibie

Gambar Bapak Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta. (Jonathan Alfrendi)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com