Bobo.id - Siapa di sini yang memelihara kucing? Hewan berbulu satu ini merupakan salah satu peliharaan yang populer di dunia.
Namun ternyata ada beberapa orang yang tidak bisa memelihara kucing walaupun sangat menyukainya, lo.
Mungkin teman-teman pernah mendengar tentang alergi kucing, kan? Orang yang memiliki kondisi ini tidak bisa memelihara kucing karena bisa memicu alergi.
Alergi kucing biasanya disebabkan oleh genetika. Jadi, jika di keluargamu ada yang memiliki alergi kucing, bisa jadi kamu juga memilikinya.
Baca Juga: Cara Merawat Anak Kucing yang Tidak Punya Induk, Tidak Boleh Diberikan Susu Sembarangan
Sistem kekebalan tubuh kita bertugas membuat antibodi yang akan melawan zat yang mungkin membahayakan, seperti bakteri dan virus.
Pada orang yang memiliki alergi, sistem kekebalan salah mengira alergen sebagai sesuatu yang berbahaya dan mulai membuat antibodi untuk melawannya.
Inilah yang menyebabkan gejala alergi seperti gatal, pilek, ruam kulit, dan asma .
Apakah ada di antara teman-teman yang punya alergi ini? Atau belum mengetahuinya?
Kita cari tahu gejala yang biasanya muncul pada orang-orang yang memiliki alergi pada kucing, yuk!
Baca Juga: Mengapa Bola Sepak Berwarna Hitam Putih dengan Pola Segi Lima dan Segi Enam?
Gejala Alergi Kucing
Kita tidak harus memelihara kucing untuk bisa mengalami alergi kucing. Itu karena bisa saja saat bepergian dan kita bertemu dengan kucing.
Alergi kucing mungkin tidak muncul selama beberapa hari jika kepekaan kita terhadap alergen rendah.
Gejala alergi kucing biasanya muncul setelah bersentuhan dengan bulu kucing, air liur, atau urine.
Alergen bisa menyebabkan pembengkakan dan gatal pada selaput di sekitar mata dan hidung, biasanya juga menyebabkan radang mata dan hidung tersumbat.
Beberapa orang mungkin mengalami ruam di wajah, leher, atau dada bagian atas sebagai respons terhadap alergen.
Jika memiliki alergi kucing dan alergen kucing masuk ke paru-paru, alergen itu bisa berjumpa dengan antibodi dan menyebabkan gejala.
Ini bisa termasuk kesulitan bernapas, batuk, dan mengi (suara nafas yang tercekat). Alergi kucing juga bisa menyebabkan serangan asma.
Cara Mengatasi Alergi Kucing
Kalau teman-teman mengalami beberapa gejala itu setiap kali melakukan kontak dengan kucing, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.
Hal ini agar dokter bisa menemukan penyebab yang sesungguhnya dan memberikan obat untuk mengatasinya.
Namun, kita juga bisa coba untuk mengatasi alergi kucing dengan bahan alami di rumah.
Caranya adalah dengan melarutkan 1/8 sendok teh garam meja dengan kurang lebih 200 mililiter air.
Kemudian bilas hidung menggunakan air garam yang sudah kita buat. Air garam bisa membantu mengurangi hidung tersumbat dan bersin.
Baca Juga: Pori-Pori Terdapat di Seluruh Bagian Kulit Manusia, Ketahui Serba-serbi Tentang Pori-Pori, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com