Kucingmu Tidak Suka Diajak Bermain? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Kucing Enggan Bermain, Salah Satunya Stres

By Avisena Ashari, Minggu, 16 Agustus 2020 | 15:04 WIB
Ilustrasi kucing tidak mau diajak bermain (Photo by Danielle Daniel from Pexels)

Bobo.id – Teman-teman yang memelihara kucing di rumah, pasti suka mengajak kucing bermain, kan?

Apalagi, kucing dikenal sebagai hewan yang suka diajak bermain dan ada banyak sekali mainan kucing yang membuatnya bersemangat.

Tapi, kadang-kadang ada kucing yang sudah tidak suka diajak bermain lagi, nih, teman-teman.

Ternyata, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mengapa kucing tidak mau kita ajak bermain.

Yuk, kita cari tahu apa saja penyebabnya!

Kucing Merasa Mainannya Membosankan

Salah satu hal yang bisa menyebabkan kucing tidak mau diajak bermain adalah ia bosan dengan mainannya.

Mungkin saja mainan itu sudah lama kita mainkan dengan kucing, sehingga ia tidak lagi tertarik dengan mainannya itu.

Namun, kucing memiliki sifat penasaran, teman-teman. Karenanya kita bisa mengatasi kebosanan kucing dengan mainan lainnya atau bahkan benda sederhana seperti kotak kardus.

Mainan kucing bisa mudah ditemukan di toko perlengkapan hewan peliharaan ataupun kita buat sendiri di rumah.

Yang penting, kita harus melihat ketika kucing bosan dengan mainannya, sehingga kita bisa membuat atau mencari benda lain yang membuatnya tertarik untuk bermain lagi.

Baca Juga: Pernah Lihat Kucing Menggigiti Rumput? Cari Tahu Alasan Mengapa Kucing Melakukannya, yuk!

Kucing Mengalami Penyakit Tertentu

Mungkin ada kucing peliharaan teman-teman yang tadinya suka bermain, tapi tiba-tiba tidak suka bermain lagi.

Kondisi tubuh bisa menjadi salah satu alasannya, nih.

Beberapa penyakit yang mungkin membuat kucing tidak mau bermain lagi misalnya obesitas. Obesitas membuat kucing sulit bergerak dan bermain.

Kucing yang mengalami anemia juga bisa jadi kurang bersemangat saat diajak bermain.

Penyakit lain yang bisa membuat kucing malas bermain adalah nyeri sendi dan gangguan penglihatan, misalnya pada kucing yang sudah menua.

Karenanya, hal ini harus dipastikan pada dokter hewan, ya, teman-teman.

Kucing Mengalami Stres

Selain sakit, kucing juga bisa mengalami stres, lo.

Penyebab kucing stres misalnya ada perubahan dalam rutinitas seperti pindah ke lingkungan baru, ada suara berisik, atau ada hewan peliharaan baru di rumah.

Gejala kucing stres misalnya ia mengalami penyakit kronis yang terus kambuh, kucing terlihat resah, tidak mau makan atau makan terlalu banyak,  menandai area di rumah dengan urinnya, juga jadi lebih galak seperti sering mendesis, mengeong berlebihan, hingga mencakar.

Cara meredakannya adalah kita bisa membantu kucing lebih santai, mengurangi hal yang membuatnya stres, dan menghabiskan waktu dengannya untuk mengurangi stres kucing.

Baca Juga: Jangan Lakukan pada Kucing di Rumah, Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemilik Kucing

Kucing Mengalami Trauma

Meski memiliki sifat alami suka bermain, kucing bisa tidak tertarik bermain karena pernah mengalami trauma.

Hal ini bisa terjadi pada kucing yang kita adopsi dan sudah dewasa, misalnya ia pernah mengalami hal yang membuat takut, stres, sedih, atau trauma dari perawatnya sebelum kita.

Kalau kucing yang kita adopsi itu belum mau diajak bermain, kita harus sabar dan mendekatinya dengan lembut, teman-teman.

Kita bisa memberikan kasih sayang pada kucing namun juga memberikan sedikit jarak jika ia tidak ingin didekati. Perlahan-lahan, kucing bisa membaik dan mau berinteraksi dengan kita.

Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan kucing tidak mau diajak bermain.

Cobalah untuk mengganti mainan atau memberikan hal yang menarik, juga tetap menunjukkan sayang pada kucing, ya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kucing Suka Masuk ke Tempat yang Sempit! Bagaimana Bisa Tubuh Kucing Selalu Muat, ya?

Yuk, lihat video ini juga!

 

 -----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com