Ini Dia 4 Hewan yang Sering Jadi Korban Pembalakan Liar di Indonesia

By Jonathan Alfrendi, Kamis, 20 Agustus 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi hutan gundul (Jami Dwyer /Wikimedia Commons)

Bobo.id- Pembalakan liar atau illegal logging adalah salah satu penyebab rusaknya hutan. Cara itu tentu merusak habitat tumbuhan dan hewan.

Nah, inilah beberapa hewan yang terancam punah akibat penebangan hutan secara liar.

1. Orang Utan Sumatra

Orangutan Sumatra (Pixabay)

Orang utan sumatra adalah primata khas Indonesia.

Saat ini, mereka terancam punah. Penyebabnya, karena perburuan liar, alih fungsi hutan yang menjadi habitat orang utan , dan pembalakan liar. 

Kini jumlah orang utan Sumatra sekitar 14.600 ekor.

2. Badak Jawa

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) (Stephen Belcher/WWF)

Walaupun disebut badak jawa, mamalia bernama latin Rhinoceros sondaicus ini pernah hidup di India dan Asia Tenggara.

Badak jawa dulu berkeliaran di hampir semua pegunungan di Jawa Barat. Namun, kini badak jawa hampir punah.

Hutan yang menjadi tempat hidupnya terus mengalami kerusakan karena penebangan liar. Akibatnya, habitat hewan langka ini menjadi rusak dan berkurang.

Badak jawa kini hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Jumlah badak Jawa pun semakin sedikit, kini tinggal sekitar 72 ekor.

Baca Juga: Kisah Presiden Soekarno dan Burung Nuri, Diberi Burung Nuri Sebagai Hadiah tapi Lalu Dilepas dari Sangkarnya

3. Harimau Sumatra

Harimau sumatra (Bernard Spragg. NZ/Wikimedia Commons)

Harimau sumatra adalah salah satu jenis harimau yang masih bertahan sampai saat ini.

Ciri harimau sumatra yaitu kulitnya paling gelap dan tubuhnya kecil dari seluruh jenis harimau yang ada.

Saat ini harimau sumatra tergolong dalam status kritis. Kenapa? Karena jumlahnya hanya sekitar 400 ekor.

Harimau sumatra terus terancam karena perburuan liar dan pembalakan hutan secara liar.

Sampai saat ini, hutan tropis tempat harimau tinggal terus ditebang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Itulah yang membuat kehidupan mereka terancam punah. Semoga saja harimau sumatra tidak punah seperti yang dialami kerabatnya, yaitu harimau jawa dan harimau bali.

Baca Juga: Hutan Jadi Rumah Bagi Flora dan Fauna, Ini Dia 5 Jenis Hutan di Dunia

4. Gajah Sumatra

Gajah sumatra (Ahmad mansuri/Wikimedia Commons)

Pada tahun 2012, status gajah sumatra dinyatakan sangat terancam punah. 

Jumlah populasi gajah sumatra yang terus menurun disebabkan berkurangnya luas hutan akibat penebangan hutan secara liar.

Selain itu, juga karena alih fungsi hutan. Hal itu membuat gajah kehilangan habitatnya. Namun, gajah harus terus bergerak mencari makanan dan tempat berlindung.

Tidak heran jika mereka sering masuk ke kawasan perkampungan penduduk.

Tahun 2013, jumlah gajah Sumatra sekitar 1.970 ekor.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Hewan yang Bisa Mendeteksi Terjadinya Bencana Alam

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com