Langkah Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Satwa Agar Terhindar dari Kepunahan?

By Avisena Ashari, Rabu, 2 September 2020 | 11:39 WIB
Harimau sumatra, salah satu satwa langka yang harus dilestarikan agar tidak punah (Bernard Spragg. NZ/Wikimedia Commons)

Bobo.id - Pada program Belajar dari Rumah di TVRI untuk SMP hari ini, ada tayangan Malam di Bumi: Senja Hingga Fajar.

Dalam tayangan itu, kehidupan satwa di malam hari di alam liar yang tersebar di penjuru Bumi.

Tapi bukan hanya itu saja, lo. Dari tayangan itu kita juga jadi tahu tentang pentingnya menjaga agar satwa langka tidak terancam kepunahannya.

Apa saja yang bisa kita lakukan untuk melestarikan satwa agar terhindar dari kepunahan?

Mengapa Penting Melestarikan Satwa Agar Terhindar dari Kepunahan?

Apa teman-teman tahu? Keberadaan satwa penting bagi kelangsungan hidup seluruh ekosistem di Bumi.

Misalnya, keberadaan hiu dan penyu penting untuk menjaga keseimbangan di ekosistem laut.

Kemudian, keberadaan harimau dan gajah penting untuk ekosistem hutan.

Kalau ada hewan yang punah, maka mata rantai makanan bisa terputus dan ini memengaruhi ekosistem. Bukan hanya pada satwa, namun juga tumbuhan dan lingkungan di sekitarnya.

Sebagai sesama makhluk hidup, kita bisa melakukan peran untuk ikut melindungi dan melestarikan satwa agar terhindar dari kepunahan, teman-teman.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Salah Satu dari Rantai Makanan Mendadak Punah atau Hilang?

Langkah Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Satwa Agar Terhindar dari Kepunahan?

1. Memperbanyak Pengetahuan tentang Satwa

Teman-teman mungkin sudah banyak belajar tentang satwa di sekolah. Tapi teman-teman juga bisa menambah pengetahuan tentang satwa dari buku, artikel tentang satwa di internet, atau tayangan pengetahuan tentang satwa.

Dengan punya banyak pengetahuan tentang satwa, kita bisa memahami alam liar dengan lebih baik, dan menghargainya. Kita pun jadi memiliki kesadaran untuk menjaga habitat tempat tinggal satwa dan melindungi satwa yang terancam.

Kita juga jadi tahu satwa apa saja yang saat ini sedang terancam populasinya, dan membantu mencegah kepunahannya.

Kita bisa membagikan pengetahuan tentang satwa yang harus dilindungi pada teman dan keluarga, agar lebih banyak orang tahu tentang pentingnya melestarikan alam.

Baca Juga: 4 Hal Sederhana yang Dapat Kita Lakukan untuk Merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa

2. Tidak Mendukung Kegiatan yang Merusak Lingkungan

Kita harus membekali diri dengan pengetahuan bahwa penebangan pohon secara liar dan perburuan hewan liar tidak boleh dilakukan.

Penebangan dan perburuan liar merusak habitat dan ekosistem di alam.

Penebangan liar bisa merusak habitat hewan, sehingga hewan kesulitan mencari makan dan berkembang biak. Sehingga populasinya terancam.

Kemudian, banyak hasil perburuan liar hewan yang dijadikan produk keperluan manusia, seperti pakaian atau obat-obatan. Semakin banyak orang yang menggunakannya, bisa semakin mengancam populasi hewan, teman-teman.

Sebaliknya, kita perlu mendukung kegiatan yang menjaga habitat satwa, seperti reboisasi hutan dan mencegah kebakaran hutan, juga program perlindungan satwa langka.

Kita juga harus turut menjaga Bumi dari dampak perubahan iklim, karena keberlangsungan hidup satwa juga dipengaruhi oleh perubahan iklim akibat pemanasan global.

Baca Juga: Hutan Sumatra Satu-Satunya Tempat di Dunia yang Ditinggali 4 Hewan Ini Bersamaan, Apa Saja?

5. Menjaga Lingkungan Sekitar

Meskipun kita tinggal di kota ataupun desa dan bukan di alam liar, lingkungan tempat tinggal kita juga merupakan habitat yang kita tinggali bersama makhluk hidup lainnya.

Jagalah agar lingkungan sekitar kita bersih, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga aliran air bersih.

Air juga harus digunakan dengan bijak agar tidak merusak lingkungan atau sumber kehidupan satwa.

Kemudian, usahakan untuk tidak membuang terlalu banyak sampah dari barang sekali pakai dan gunakan kembali barang yang masih bisa digunakan. Ini penting untuk menjaga Bumi yang jadi tempat tinggal makhluk hidup, termasuk para satwa.

4. Mengunjungi Taman Nasional

Kita bisa belajar lebih banyak tentang satwa dengan melihat langsung satwa di alam liar, seperti taman nasional, suaka margasatwa, atau tempat konservasi hewan lain yang boleh dikunjungi.

Ingat, ya, tujuannya adalah untuk mendukung perlindungan satwa di habitatnya dan melihat bagaimana mereka hidup di alam liar.

Baca Juga: Apa Saja Tiga Aktivitas Manusia yang Bisa Mengakibatkan Terjadinya Krisis Air?

5. Menanam Tumbuhan Lokal

Tumbuhan apa saja yang asli di daerah tempat tinggalmu? Kita bisa menanam tumbuhan lokal agar menambah populasinya.

Tumbuhan itu bisa menjadi habitat baru bagi satwa liar di lingkungan tempat tinggalmu.

Menanam tumbuhan lokal juga bisa mengundang serangga lokal seperti lebah dan kupu-kupu, yang membantu penyerbukan.

Ini bisa membantu keberlangsungan ekosistem alam di wilayah tempat tinggalmu.

Baca Juga: Ini Dia 4 Hewan yang Sering Jadi Korban Pembalakan Liar di Indonesia

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com