Bobo.id - Kulit atau anggota tubuh kita bisa terluka kapan saja, seperti jatuh dari sepeda, jatuh karena tersandung, atau tergores pisau ketika membantu orang tua memasak.
Agar tidak mengalami infeksi, luka biasanya akan kita bersihkan dulu, baru kemudian ditutup dengan menggunakan plester.
Sedangkan untuk luka kecil, beberapa orang akan membiarkannya terbuka dan hanya diberikan obat atau dicuci.
Wah, padahal baik luka berukuran besar maupun luka kecil harus ditangani dan dirawat dengan benar, teman-teman.
Karena keduanya bisa saja mengalami infeksi yang sama parahnya dan menjadi berbahaya.
Selain infeksi, luka yang tidak dirawat dengan benar juga bisa melebar atau membesar.
Maka dari itu, diperlukan cara yang tepat untuk membersihkan dan merawat luka.
Bersihkan Luka dengan Cairan yang Tepat
Luka yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan beberapa komplikasi, yang membuatnya semakin sulit untuk sembuh.
Inilah sebabnya, langkah pertama yang harus dilakukan pada luka adalah membersihkan luka dari berbagai kotoran.
Untuk membersihkannya, sebaiknya gunakan cairan pembersih luka yang disebut PHMB, untuk membuat luka tidak infeksi dan teriritasi.
Selain itu, cairan pembersih luka jenis PHMB ini juga cocok digunakan pada luka yang dialami oleh anak-anak, lo, karena tidak menyebabkan rasa perih.
Baca Juga: Apa Alasan yang Membuat Sepak Bola Jadi Olahraga Populer di Dunia?
Sebaiknya Hindari Menggunakan Alkohol
Untuk membersihkan luka terbuka, mungkin ada yang menggunakan cairan alkohol, agar berbagai kuman dan bakteri di luka mati.
Namun alkohol sebenarnya tidak disarankan untuk digunakan membersihkan luka, nih, teman-teman.
Alkohol memang bisa membasmi kuman dan bakteri, tapi alkohol juga berdampak buruk pada kulit.
Selain membasmi kuman dan bakteri, alkohol juga bisa merusak kulit dan merusak jaringan kulit baru.
Gunakan Salep dan Tutup Luka
Agar luka terbuka tidak mengalami infeksi, maka kita bisa menutupnya dengan menggunakan plester.
Namun sebelum menutup luka dengan plester, ada langkah yang juga harus dilakukan.
Yaitu dengan mengoleskan salep luka pada luka terbuka sebelum menutupnya dengan plester.
Fungsi salep luka adalah untuk membuat luka tetap lembap dan tidak menjadi kering.
Nah, setelah salep luka dioleskan, kita bisa menutup luka dengan plester untuk mencegah luka terkena kotoran dan mencegah masuknya bakteri.
Baca Juga: Wilayah Indonesia Akan Alami Hari Tanpa Bayangan Bergantian Hingga Bulan Oktober, Cari Tahu, yuk!
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com