Bobo.id - Hari ini, dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI untuk SD kelas 4 - 6, kita belajar tentang suku dan budaya Indonesia.
Salah satunya, kita belajar tentang suku Asmat, salah satu suku pedalaman Indonesia yang mendunia.
Dari tayangan itu, ada pertanyaan yang bisa teman-teman cari tahu jawabannya, nih. Yaitu, “Apa yang kamu ketahui tentang Suku Asmat saat ini? Apakah mereka masih sangat lekat dengan kebudayaannya yang unik ataukah sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman?”
Nah, coba kita cari tahu sama-sama fakta tentang Suku Asmat, yuk!
Suku Asmat, Suku Titisan Dewa
Di Indonesia, masih banyak suku-suku yang tinggal di pedalaman, teman-teman.
Suku pedalaman itu ada yang tinggal di dalam hutan, ada juga yang tinggal di gunung ataupun tepi pantai.
Masyarakat suku pedalaman biasanya memiliki adat istiadat dan berbagai ritual budaya yang masih sangat asli.
Salah satu suku pedalaman Indonesia yang saat ini masih ada adalah Suku Asmat.
Suku Asmat merupakan suku yang ada di Papua. Konon, Suku Asmat berasal dari titisan dewa, teman-teman.
Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan yang Berjasa pada Dunia Maritim di Indonesia
Alkisah, pada zaman dahulu ada Dewa bernama Fumeripitsy. Dewa Fumeripitsy menjelajah Bumi dan terluka karena melawan seekor buaya raksasa.
Saat terluka parah, Dewa Fumeripitsy dirawat oleh seekor flamingo.
Dewa itupun kembali pulih dan ia membuat dua buah patung dan genderang untuk mengiringinya menari dengan gembira.
Karena sang dewa menari dengan sangat gembira, gerakan tariannya membuat patung yang dibuatnya menjadi hidup.
Dua patung itulah yang menjadi nenek moyang Suku Asmat.
Tradisi Suku Asmat
Suku Asmat ada yang tinggal di pedalaman dan ada juga yang tinggal di pesisir pantai.
Suku yang tinggal di pesisir hidup dengan memancing ikan dan suku di pedalaman berburu hewan.
O iya, Suku Asmat juga dikenal sebagai suku yang misterius.
Salah satunya, suku ini memiliki ritual khusus bagi orang penting yang sudah meninggal dunia.
Suku Asmat juga dikenal menghasilkan karya seni ukir dari kayu pohon. Ukiran Suku Asmat sangat rapi dan detail, teman-teman.
Tapi, masyarakat suku pedalaman seperti Suku Asmat juga beradaptasi dengan kehidupan masyarakat modern, teman-teman. Mulai dari mengenal negara Indonesia hingga mengenal teknologi.
Bahkan, kesenian ukir Suku Asmat sangat terkenal di seluruh dunia, lo!
Masih ada banyak ritual tradisi Suku Asmat yang masih dilakukan hingga saat ini, ataupun sudah tidak dilakukan lagi.
Mereka tetap menjaga budaya, tradisi, dan adat istiadat dari leluhurnya, namun juga menunjukkan budaya itu pada dunia dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Bukan Hanya Honai, Ada Juga Rumah Adat Papua Lainnya! Ketahui 3 Rumah Adat di Papua
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com