Jenis-Jenis Gempa Bumi Berdasar Penyebab, Kedalaman, dan Gelombang

By Avisena Ashari, Selasa, 22 September 2020 | 18:46 WIB
Jenis-jenis gempa Bumi (Youtube/Majalah Bobo)

Bobo.id - Indonesia merupakan salah satu wilayah yang terletak di atas tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.

Letak wilayah negara kita ini menjadi salah satu penyebab mengapa Indonesia sering mengalami gempa bumi.

Apakah kamu tahu? Ternyata gempa bumi ada banyak jenisnya, lo.

Jenis gempa bumi bisa dibedakan berdasar penyebab, kedalaman, dan gelombang atau getaran gempa.

Yuk, cari tahu jenis-jenis gempa berdasar penyebab, kedalaman, dan gelombangnya.

Jenis-Jenis Gempa Bumi

Gempa Bumi Berdasar Penyebab

1. Gempa Bumi Tektonik

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak.

Gempa bumi ini disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan tektonik itu.

2. Gempa Bumi Vulkanik

Gempa Bumi vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma dan biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.

Ledakan gunung berapi juga bisa menyebabkan gempa bumi vulkanik, yang biasanya terasa di wilayah sekitar gunung berapi.

Baca Juga: Tak Selamanya Merugikan, Ternyata Ada Dampak Positif dari Gempa Bumi

3. Gempa Bumi Tumbukan

Gempa bumi tumbukan disebabkan oleh tumbukan meteor atau astroid yang jatuh ke Bumi.

4. Gempa Bumi Runtuhan

Gempa bumi runtuhan biasanya terjadi di daerah gunung kapur atau pertambangan dan bersifat lokal.

5. Gempa Bumi Buatan

Gempa bumi buatan disebabkan oleh aktivitas manusia, misalnya aktivitas nuklir atau peledakan dinamit.

Gempa Bumi Berdasar Kedalaman

1. Gempa Bumi Dalam

Gempa bumi dalam memiliki pusat gempa atau hiposentrum lebih dari 300 km di bawah permukaan Bumi.

Gempa bumi ini umumnya tidak berbahaya.

2. Gempa Bumi Menengah

Gempa bumi menengah memiliki pusat gempa atau hiposentrum sekitar 60 km - 300 km di bawah permukaan Bumi.

Umumnya getarannya lebih terasa dan menimbulkan kerusakan ringan.

Baca Juga: Tidak Perlu Langsung Panik, Ini Beberapa Cara Melindungi Diri Saat Gempa Bumi Terjadi

3. Gempa Bumi Dangkal

Gempa bumi dangkal memiliki pusat gempa kurang dari 60 km di bawah permukaan Bumi.

Gempa bumi ini umumnya bisa menimbulkan kerusakan besar.

Gempa Bumi Berdasar Gelombang

1. Gempa Bumi Akibat Gelombang Primer

Gelombang primer penyebab gempa ini adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh Bumi dengan kecepatan 7km/detik sampai 14km/detik. Asalnya dari pusat gempa.

2. Gempa Bumi Akibat Gelombang Sekunder

Geolombang sekunder merupakan gelombang yang merambat di tubuh Bumi, tapi kecepatannya lebih rendah dan tidak bisa merambat melalui lapisan cair.

Baca Juga: Supaya Selalu Siap, Kenali Cara Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi, yuk!

Yuk, lihat video ini juga!

Sumber: Buku Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP, oleh Budi Purwanto dan Arinto Nugroho

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com