Teknik Budidaya Minapadi
Teknik budidaya minapadi terbagi menjadi dua.
Yang pertama, pemeliharaan dengan sistem tumpangsari dimana sawah ditanami padi kemudian ikan juga dibudidayakan bersamaan.
Yang kedua, pemeliharaan dengan sistem penyela, sawah yang sudah dibajak, sembari menunggu ditanami kembali, dijadikan tempat budidaya ikan.Kelebihan dan Kekurangan Minapadi
Minapadi memiliki beberapa kelebihan, teman-teman.
Yang pertama, ikan membantu menjadi pengendali hama dengan memakan binatang kecil yang menjadi hama tanaman padi, juga memakan gulma di lahan sawah.
Gerakan ikan di air juga membantu menggoyangkan tanaman padi, sehingga serangga yang hinggap di atasnya terbang.
Kemudian, produktivitas lahan meningkat karena digunakan untuk dua budidaya sekaligus. Ini juga berdampak baik pada penggunaan pupuk dan air yang lebih maksimal.
Kotoran ikan juga bisa menjadi pupuk organik bagi tanaman padi, lo. Sehingga membantu menghemat pemakaian pupuk petani.
Bagi lingkungan, minapadi membantu mengurangi pemakaian insektisida dan pertumbuhan rumput, karena adanya hubungan baik antara padi, ikan, air, dan tanah.
Ikan juga memperbaiki struktur tanah karena keluar masuk ke lumpur.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pemanenan Ikan Laut Dilakukan? Ketahui Alat dan Sarana Pemanenan Ikan Laut