Bobo.id- Serangga sering dianggap penggangu. Namun, apa yang akan terjadi jika tidak ada lagi serangga di Bumi?
Ekosistem Tidak Seimbang
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Francisco Sanchez Bayo, seorang ahli serangga dari Universitas of Sydney, menyebutkan bahwa lebih dari 40% jenis serangga akan punah dalam satu abad.
Jumlah serangga di Bumi mengalami penurunan sekitar 2,5% per tahun. Itu artinya, tingkat kepunahan serangga 8 kali lebih cepat dibanding mamalia, burung, atau reptil.
O iya, jenis serangga yang paling cepat punah adalah kupu-kupu, capung, serangga air, dan ngengat.
Penyebabnya antara lain penggunaan pupuk berbahan kimia dan pestisida, serta kerusakan hutan.