3. Potensi Sumber Daya Air
Ketika sinar Matahari memancar ke permukaan Bumi, terjadi penguapan (evaporasi). Dalam proses penguapan, air berubah wujud menjadi uap air.
Uap air itu kemudian naik menjauhi permukaan Bumi dan terjadilah proses kondensasi.
Kondensasi adalah perubahan uap air menjadi titik-titik air.
Setelah itu, terbentuklah awan dan selanjutnya turun menjadi hujan. Begitu seterusnya, air berubah wujud menjadi uap, kadang menjadi es salju, dan menjadi air kembali. Proses ini disebut siklus air.
Indonesia memiliki sumber daya air yang melimpah karena curah hujan yang besar.
Curah hujan yang tinggi memungkinkan penduduk bisa menanam berbagai tanaman pertanian dan perkebunan. Curah hujan juga bisa mendukung budi daya perikanan.
Namun, beberapa daerah seperti di Nusa Tenggara Timur, curah hujannya kecil sehingga sering menyebabkan kekurangan air.
Kondisi tanah di NTT juga berbatu, sehingga air tidak dapat meresap dengan baik ke tanah.