Garam Berbahaya untuk Siput, Bahkan Bisa Mematikan! Ada Proses Apa yang Terjadi saat Siput Terkena Garam

By Tyas Wening, Rabu, 30 September 2020 | 12:32 WIB
Ilustrasi siput (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ada berbagai hewan yang hidup di sekitar kita, bukan hanya hewan peliharaan saja.

Kalau teman-teman melihat sekitar, kita akan menemukan hewan lain, seperti semut, kecoak, belalang, bahkan siput di kebun.

Nah, siput sering disebut sebagai hama di kebun, karena akan memakan dedaunan atau tanaman.

Ternyata ada cara yang bisa digunakan untuk mengusir siput yang berada di sekitar rumah kita, nih, teman-teman.

Baca Juga: Hewan Bisa Kehilangan Rasa Takut pada Predatornya, Ternyata Manusia Menjadi Salah Satu Penyebabnya

Caranya adalah dengan menggunakan garam dan menaburkannya di tempat yang sering didatangi oleh siput.

Bahkan garam menjadi bahan yang berbahaya dan mematikan untuk siput.

Mengapa garam berbahaya bagi siput, ya?

Bagaimana Siput Bergerak?

Garam yang berbahaya bagi siput ternyata berkaitan dengan cara siput bergerak.

Siput adalah hewan yang termasuk dalam keluarga moluska dan bergerak dengan menggunakan perutnya.

Siput akan mengeluarkan lendir yang licin dari tubuh, terutama dari perutnya. Nah, lendir licin inilah yang membantu siput bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

Pada bagian perut siput, terdapat otot yang akan terus mengeluarkan lendir dari tubuh siput.

Inilah sebabnya, saat siput bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, maka akan menghasilkan jejak lendir.

Baca Juga: Mengapa Bulu Burung Jantan Warnanya Lebih Cerah dan Lebih Indah?

Lendir di Tubuh Siput Juga Memiliki Fungsi Lain

Selain membantu siput bergerak, lendir yang diproduksi oleh tubuh siput juga memiliki fungsi lain, nih, teman-teman.

Lendir akan menjaga tubuh siput tetap lembap akibat tanah di sekitarnya.

Fungsi lain dari lendir yang diproduksi oleh tubuh siput adalah untuk melindungi tubuhnya dari benda-benda tajam yang ada di sekitarnya.

Mengapa Garam Berbahaya untuk Siput?

Lalu mengapa garam adalah bahan yang berbahaya, bahkan mematikan bagi siput, ya?

 

Teman-teman masih ingat, bukan, kalau tubuh siput akan mengeluarkan lendir ketika mereka bergerak untuk berpindah?

Pergerakan siput ini dibantu oleh otot yang juga dilapisi oleh membran yang mengeluarkan lendir.

Nah, ketika tubuh siput terkena garam, maka akan terjadi proses yang disebut sebagai osmosis.

Baca Juga: Terlihat Jorok, Ternyata Ini Alasan Mengapa Kumbang Kotoran Mengumpulkan Kotoran Hewan Lain

Osmosis adalah proses di mana air yang ada di tubuh siput akan dengan cepat ditarik keluar dari sel-sel tubuh siput.

Proses osmosis ini akan terjadi saat ada larutan yang bertemu atau mengenai membran permeabel.

Yang dimaksud dengan larutan adalah campuran dari dua zat atau lebih, yang terdiri dari zat pelarut dan zat terlarut.

Tubuh siput terdiri dari sel-sel, yang dianggap sebagai kantung organel yang dilapisi oleh membran sel.

Baca Juga: Bukan Hanya Cicak, Ada 5 Hewan Lain yang Juga Makan Nyamuk, Apa Saja, ya, Hewan Itu?

Membran sel pada tubuh siput adalah lapisan ganda yang memiliki sifat semi-permeabel, atau bisa ditembus oleh partikel lain.

Nah, ketika ada larutan yang mengenai tubuh siput, seperti garam, maka larutan ini akan masuk ke tubuh siput melalui lapisan atau membran permeabel ini.

Garam Menarik Air dari Tubuh Siput

Larutan garam memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari cairan yang ada di dalam tubuh siput.

Saat proses osmosis terjadi di tubuh siput, maka air dari sel kulit siput akan keluar dari tubuhnya untuk mencairkan laurutan yang ada di luar tubuhnya.

Maka kalau siput terkena larutan garam dalam jumlah yang besar, maka tubuh siput akan mengeluarkan semakin banyak air.

Akhirnya, siput akan mengalami dehidrasi karena cairan dalam tubuhnya keluar untuk mengencerkan larutan yang ada di luar tubuhnya.

Air yang keluar dari dalam tubuh siput ini kemudian akan bercampur dengan lendir yang ada di permukaan tubuhnya, lalu menghasilkan gelembung-gelembung yang terlihat dari tubuh siput.

Baca Juga: Mengapa Tumbuhan Kantong Semar dan Venus Memakan Serangga? Ini Jawabannya

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com